Sudah beberapa hari berlalu , Aran belum pergi menuju rumah sakit, ia sangat amat malu untuk pergi kesana. Ia pun pergi bekerja saja , jujur setelah berbincang dengan mbak Rena pikiran Aran terbuka dengan sangat amat lebar.
Banyak hal hal yang Rena sampaikan pada Aran yang membuat Aran semakin merasa bersalah. Lift pun terbuka seketika Aran melihat dengan matanya sendiri. Ada keributan di pagi hari ini ,
"Dasar pelakor , !! Pergi Lo dari kehidupan anak gueee!!.". Histeris melody menyerang Amanda.
"Wanita tua gilaa.. dia nyerang Gue tiba tiba chels". Ucap Amanda membenarkan pakaian nya.
"Udah berapa lama Lo berhubungan sama anak gue hah!." Ucapnya memaki Amanda.
"Baru juga 2 bulan. ". Jelasnya. Membuat se isi kantor kaget.
Aran yang merasa tak enak pun langsung menenangkan mama nya. Dan mempertanyakan kapan dia pulang dari luar negri?. Aran melerai semua kegaduhan itu.melody sudah putuskan akan membawa Aran pergi dari kantor ini. Melody pun sudah membuat surat pengunduran diri.
"Mahh, apa apaan sih". Aran menyeret tangan mama nya menjauhi kerumunan.
"KAMU YANG APA APAANN!". Melody malah membentak Aran.
"Ikut mama sekarang. ". Melody menariknya keluar dari gedung perusahaan itu.
Disebuah taman rumah sakit , melody membawa Aran . Ia ingin menanyakan nya langsung kenapa anak nya bisa berbuat seperti itu. Melody merasa kecewa sekali pada Aran.
Sebuah tamparan dilayangkan oleh melody. "Mahh "
"Apa ?, Sakit? Atau kurang sakit? Masih belum sadar juga ?". Tanya melody .
"Maaf mah Aran salah.".
"Iya memang salah !. Kamu udah nyakitin 4 hati cewe loh. Hati mama sama hati nya Chika , kakak kamu. Mami mertua kamu!. Coba bayangin kakak kamu di selingkuh in . Kamu bakalan terima gak ?. ".
"Maaf mah, "
"Kenapa kamu jahat sama Chika!."
"Karena aran cape mah.. Aran juga manusia mah"
"Ga usah nikah kalo gitu!. Laki laki tuh yang di pegang omongan nya. Inget gak kamu dulu janji di saat upacara pernikahan kalian. Kamu ga akan ngerti Aran , mama dulu ngalamin hal yang sama., Mama ga mau sifat ayah kamu turun kedalam diri kamu. Mama ga mau , mama pun sakit hati dulu ketika ayah kamu kelakuan nya kayak gitu".
Melody pun menjadi teringat ketika ayah Aran melakukan hal hal yang membuatnya benar benar menyakitkan.
"Maafin aran maa, aran janji ga akan ngulangin hal hal yang kayak gitu lagi.. maafin aran ma. mama jangan nangis"bujuk Aran bersimpuh di hadapan mama nya.
"Mama dulu ketika hamil, -.. mama jalanin nya sendiri tanpa sosok suami di samping mama . Betapa sakitnya hati mama , kalo urus apa apa harus sendiri . Ngelahirin kamu sendiri an tanpa di temenin suami. Urus kamu sendirian. Apakah kamu bakalan ngelakuin hal yang sama ke anak kandung kamu sendiri?".
Aran menangis , ia benar benar telah menyakiti hati perempuan yang berada di sekeliling nya. Shani , Anin , melody , bahkan yang lebih parahnya lagi Chika yang menanggung semua rasa sakit itu , ia menyaksikan perselingkuhan itu sendiri.
Tio yang sudah tau permasalahan antara Chika dan Aran pun ikut turun tangan , setelah melody berbicara kini Tio yang tengah bersama Aran di taman itu.
Aran merasa malu akibat ulahnya, Chika kini dirumah sakit.
"Aran".
Aran mendongak " tegak kan badan mu nak". Ucap Tio lagi
Aran pun menatap kearah wajah papa mertuanya. "papa , papa mau minta maaf sama kamu ran".

KAMU SEDANG MEMBACA
MY QUEEN (CHIKARAN)
Teen Fiction"kok ditinggal sih".manja Chika. Aran menengok."Ehh maaf..kirain udah naik". Gadis itu pun hanya menatap malas lalu naik keatas jok motor aran. . . PUBLISHED: 27/01/2022