Dokter tengah serius menangani Aran yang sedang melawan penyakitnya itu. Tiba tiba saja hidung Aran mengeluarkan darah. Kondisinya memburuk, Shani melody dan cio sedang berdiri mengintip di arah luar ruangan sana.
Terlihat para medis sedang berusaha untuk menangani pasien nya. Harap harap cemas, melody sudah menangis sambil memeluk anak pertamanya.
"Mama ga sanggup liat adek kesakitan kayak gini". Ucapnya sambil terisak.
"Shani juga ma". Ucap Shani begitu bergetar .
Cio hanya bisa terdiam sesekali mengelus punggung keduanya. Disini tersisa satu laki laki saja yang harus bisa menjaga keluarga kecil ini. Vian? Dirinya sudah menghilang sejak surat perceraian itu diserahkan oleh melody. Kini Aran?ia sedang berusaha bertahan di dalam ruangan sana.
Melihat Shani dan melody terpuruk seperti ini, batin nya merintih. Kapan keluarga ini kembali ceria seperti dulu?.
Cio pernah ada dan hadir ikut menyaksikan di saat keluarga Shani sangat lengkap dan bahagia. Tapi sekarang disetiap harinya cio hanya bisa melihat wajah murung dan cemas pada Shani maupun sang mama mertua nya melody.
Tring... Tringg...
Suara ponsel berdering, cio menepi sebentar dan menjauh dari Shani dan melody.
Hallo?
"..........".
Begitu ya , yasudah. Saya akan kasih alamatnya .
"..........".
Sama sama, segera ya Tante..
"...........".
Tidak papa, sebelum semuanya terlambat.
Ponsel cio pun mati, laki laki itu kembali pada Shani dan melody. Wajahnya ikut cemas dengan keadaan Aran disana.
"Kita berdoa ya, semoga Aran bisa lewatin semuanya". Ucap cio .
"Mas, aku pengen bicara sama kamu ". Ucap Shani melepaskan pelukan nya dari mama.
"Tapi Shan, masa kita tinggalin mama sendiri disini?" Tanya cio
Shani menatap kearah Melody. "Ssrtt.. u-dah gapapa.. mama gapapa kok". Melody mengusap air mata nya.
"Mama duduk aja ya, nanti Shani Balik lagi". Ucap nya yang diangguki oleh melody.
Cio menarik perlahan tangan Shani. Seketika ia sedikit merasa tak enak meninggalkan mama sendiri disana.
Mereka pun sampai di salah satu lorong yang cukup jauh dari ruangan Aran dirawat.
"Apa sih ?" Sahut cio.
"Mas, kita ga bisa diem aja kayak gini. Kamu tau kan semalem dokter bilang apa?". Tanya Shani.
"Iya aku tau, tapi dimana?aku tanya sama kamu. Kita harus cari kemana? Kalo kabar ini sampe ke mama. Pasti dia yang akan donorin sumsum tulang nya buat Aran. Kamu mau itu sampai terjadi?" Jelas cio ikut panik memikirkan nya.
"Aku ga mau adek meninggal". Shani akhirnya jatuh diperlukan cio.
"Mas tau, kita cari jalan lain yah. Sabar dulu , mas lagi usaha cari . Temen temen mas lagi bantu kok yah". Cio berusaha menenangkannya.
Leukemia limfostik akut atau Acute Lymphoctic Leukemia (ALL) adalah jenis kanker darah dan sumsum tulang, jaringan sepon di dalam tulang tempat sel-sel darah dibuat.
Kata "akut" pada leukemia limfositik akut berasal dari fakta bahwa penyakit ini berkembang dengan cepat dan menciptakan sel-sel darah yang tidak matang, bukan yang dewasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY QUEEN (CHIKARAN)
Novela Juvenil"kok ditinggal sih".manja Chika. Aran menengok."Ehh maaf..kirain udah naik". Gadis itu pun hanya menatap malas lalu naik keatas jok motor aran. . . PUBLISHED: 27/01/2022