13.🍁- SHANI BAIK

1.2K 216 11
                                    

2 bulan berlalu

Hubungan Chika dan Aran baik baik saja. Malahan mereka sering mengumbar kemesraan di semua tempat. Membuat orang orang merasa iri dan ingin memiliki hubungan seperti Aran dan Chika yang terlihat sangat harmonis.

Shani selalu memantau perkembangan hubungan mereka, disini Aran yang lebih dominan dibandingkan Chika. Aran sering menanyakan kabar , bermain dirumah Chika dan mengajak Chika untuk pergi berjalan jalan.

Chika hanya menuruti Aran saja, ia senang bisa berpacaran dengan Aran. Shani pun mengerti sikap Chika terkadang seperti anak kecil. Karena ia memiliki sindrom itu. Aran sedang berusaha mengajarkan semua hal yang bersifat umum yang ada pada orang dewasa.

Kemandirian?Aran harus bisa menanamkan sikap itu pada Chika.

"Kak kapan pulang ?" Aran sudah bosan menjadi ajudan mereka berdua.

"Yaelah ran.. bentar lagi ". Sahut cio di depan sana.

"Kenapa ga bang cio aja yang bawa ini semua ." Kesal Aran menatap kearah barang barang belanjaan itu

"Dek, udah ikutin kita terus. Jangan banyak bicara". Ucap Shani.

Aran hanya berdengus kesal, sedari tadi ponsel nya berbunyi itu pasti Chika sedang menanyakan Aran sedang berada dimana.

Dua orang itu masuk kedalam toko baju , Shani memilih baju yang lucu lucu entah untuk siapa itu, Aran hanya duduk di kursi yang tersedia disana

"Ran mau beli baju gak?" Tawar cio.

"Makasih bang, gue ga mau".

"Liat ni kaos bagus, gue beliin ya." Cio memperlihatkan kaos hitam bergambar itu.

"Iya bang terserah aja dah."

Cio pun membawanya pada Shani , Aran kini duduk sendiri lagi. Ia membalas pesan dari chika , untuk hari ini Aran tidak bisa pergi kerumah Chika. Ia sedang tidak merasa baik dan ia sedang fokus pada teman teman nya.

Ini semua ulah Deo, ia tak sengaja menantang geng motor untuk bermain di area balapan malam nanti, Aran bingung apakah nanti Shani akan mengizinkan nya untuk ikut balapan itu.

Terlebih lagi sekarang dirumah selalu ada mama melody.

"Ran, ayok udah semua". Ucap Shani

"Iya kak ayok". Mereka pun pulang, cio akan menginap dirumah Shani . Ia akan tidur bersama Aran nantinya.









.........

Mbak Putri sedari tadi mengetuk ngetuk pintu kamar Chika . Hari sudah menjelang malam, gadis ini belum makan apa apa. Katanya ia menunggu Aran datang kesini , sudah hampir 3 hari Aran tidak bermain disini bersama nya.

Sepertinya gadis itu sedang menangis. Karna Aran tidak bisa datang kerumah ini.

"Non, buka pintunya mbak bawa apa nih.. liat dulu".

Anin naik lalu mendekat kearah putri. Ia pun mencoba berbicara pada Chika. Pintu pun terbuka, benar saja Chika sedang menangis. Anin masuk lalu mencoba menenangkan Chika.

Aran sudah meminta izin pada anin selama 3 hari kebelakang. Ia benar benar sedang sibuk, mempersiapkan acara pertunangan cio dan Shani . Dan ia pun sibuk dengan sekolahnya dan teman teman nya.

Ia meminta waktu pada anin, Chika belum mengerti dengan kesibukan Aran saat ini.

"mami "

"Udah ah jangan nangis, kamu makan dulu ya".

"Gamau, Aran mana mami?" Chika memberhentikan tangisan nya

"Sayang, Aran nya lagi sibuk.. kamu tau itu kan". Anin membawa putri untuk ikut duduk dihadapan Chika. Ia membawa kursi dan menyuruh putri duduk.

MY QUEEN (CHIKARAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang