Masih hari yang sama, selesai mandi Aran akan mengajak Chika untuk berjalan jalan keluar . Hari ini Aran sengaja ingin memberikan waktunya untuk Chika.
Gadis itu keluar dari kamar nya lalu turun kebawah hendak menemui Aran. Anin tengah berbincang dengan Aran disana. Chika terlihat sangat senang sekali. Demam nya sudah mereda, berkat kehadiran Aran disini Chika langsung bisa membaik.
"Sayang ayok.." ucapnya mendekat.
Anin dan Aran menoleh " eh udah cantik aja nih anak mami".
Chika duduk di sebelah anin. "Hehe kan mau jalan jalan sama Aran ".
"Yaudah yu, kita berangkat. Keburu sore". Aran menatap kearah jam tangan nya sebentar. Waktu menunjukan pukul 1 siang.
"Ayok, mami Chika pergi dulu ya" ia menyalimi tangan mami anin.
"Iya hati hati ya. Jangan repotin Aran nya terus." Tegur nya.
Chika mengangguk Aran menyalimi tangan anin. Ketika hendak pergi , tiba tiba Tio datang ia baru saja pulang dari pekerjaan nya.
"Ehh pada mau kemana ini?Aran?" Kaget Tio.
Aran pun membalikkan badannya "om, iya ini Aran".
"Yaampun, kamu sengaja kesini?". Tanya Tio.
"Kok nanya nya gitu? Aran kan pacar Chika. Jadi ia pasti main kesini lah". Ketus nya.
"Kan papa cuma tanya, emm Aran baru pulang dari Bandung?" Tio mencoba agar Chika tidak menaruh kecurigaan.
"Iya om, baru kemarin malem sampai ke Jakarta" Aran mengangguk
"Nenek kamu sehat?". Tanya Tio,
"Eeee-". Aran belum menjawab
"Pah udah jangan nanya terus, mereka mau pergi loh". Anin tak mau obrolan ini semakin panjang lebar.
"Hahaha.. yaudah. Titip Chika nya ya ran". Ucap Tio mendekat kearah anin.
Mereka pun berpamitan kembali lalu pergi keluar rumah, Chika asik memeluk lengan kiri Aran. Sudah lama ia tak menggenggam tangan Aran yang kuat ini.
Sesampainya diluar Aran mempersilahkan Chika masuk dan memakai seatbelt nya. Sudah siap ia pun langsung pergi menuju tempat dimana teman teman nya berkumpul.
.........
"Mana sih si Aran gue kangen nih" celetuk Mirza.
"Sabar dong za," deo tengah asik meminum kaleng soda nya.
Mereka tengah ada di salah satu danau yang paling indah, di bagian Utara kota ini. Terlihat sangat bersih, hanya ada beberapa orang di sini. Pohon rindang , membuat suasana disini sangat sejuk .
Disini pun ada Vivi , ia di ajak oleh Mirza ketempat ini.
"Aran kita mau kemana?" Chika sedari tadi ditarik oleh Aran
"Ayok ikut aja, pasti kamu suka" ia menoleh sebentar lalu berlari kecil membawa Chika masuk lebih dalam lagi.
"Jangan terlalu jauh aku takut". Lirih nya menatap ke sekeliling area ini.
Banyak pepohonan di sisi kanan dan kirinya " gapapa sayang, Aran cuma mau ajak Chika ke danau"
"Jangan dilepas tangan nya". Chika segera mendekat ke arah Aran . Sedikit menarik pelan baju belakang Aran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY QUEEN (CHIKARAN)
Teen Fiction"kok ditinggal sih".manja Chika. Aran menengok."Ehh maaf..kirain udah naik". Gadis itu pun hanya menatap malas lalu naik keatas jok motor aran. . . PUBLISHED: 27/01/2022