Strangled [Choi Mujin] - Completed

XXVII.

Nomor rekam: 0000874
Nama Pasien: Mu Jin, Choi
Umur Pasien: 28 tahun
Tanggal Kunjungan: 2 Oktober 2003
Terapis: Do Hyuk, Jang

Catatan Progres Psikoterapi

Ini merupakan kunjungan pertama pasien. Pasien adalah seorang anak piatu. Pasien tidak pernah mendapatkan perhatian khusus dari sang ayah, sehingga ia merasa hidup seorang diri. Ayah pasien adalah seorang pebisnis sukses yang sering bepergian, dan meninggal saat pasien berusia 10 tahun. Pasien hidup sendiri, dan menghidupi dirinya sendiri dengan pekerjaan yang lingkungannya penuh dengan kekerasan dan traumatik sejak usia yang sangat muda. Pasien yang tidak pernah mendapatkan dukungan moril dari orang terdekatnya, mendapatkan kenyamanan dari lingkungan pekerjaannya. Pasien mengakui dirinya sering menangis dan marah tiba-tiba, tanpa penyebab yang jelas. Hal ini sudah dirasakan pasien sejak ia menginjak masa pubernya.

Perilaku
Umum: Pasien sering mengalami episode di momen-momen yang sangat tinggi, atau sangat rendah. Emosi meledak-ledak dan akan mencari pelampiasan kepada apapun yang ada di sekitarnya. Pasien bisa berteriak ataupun kejang dalam satu sesi episode. Ada pikiran untuk bunuh diri.
Sosial: Pasien tidak suka keramaian dan tidak menyukai bayangan tentang memiliki pasangan. Pasien mendapati dirinya obsesif, posesif dan destruktif, dan itulah alasan ia menyukai kesendirian.
Seksual: Pasien memiliki dorongan seks yang sangat tinggi, namun tidak masuk ke dalam kategori hiperseksual.

Hasil Terapi
Pasien mengaku tidak nyaman dengan dirinya dan membutuhkan bantuan. Meskipun telah menjadi seseorang yang sukses di usianya yang muda, pasien terus merasa tertekan. Pasien merasa harus mengisolasi dirinya saat mood swing-nya kambuh. Diduga kuat pasien mengalami kekurangan support emosional sejak kecil sehingga pasien menjadi rapuh, sensitif dan kehilangan rasa percaya bagi diri sendiri maupun kepada orang lain.

Diagnosis
Bipolar 2. Butuh terapi lebih lanjut untuk menentukan jika Bipolar yang diderita pasien adalah karena genetik, dan sebagian karena pengaruh lingkungan. Kondisi masih bisa membaik jika rutin berkonsultasi dan berobat. Pengobatan diperlukan agar kondisi mental tidak semakin memburuk.

Rencana Terapi
Pasien disarankan untuk berkonsultasi minimal satu bulan dua kali, boleh lebih atau datang kapanpun saat dibutuhkan.

Resep Obat
Zoloft
Seroquel
Xanax
Divalproex Sodium
Lithium

"Saat pertama konsultasiku, aku masih menjadi anggota geng biasa. Aku merintis dari bawah, belajar dari beberapa teman-temanku, dan kondisi saat itu benar-benar kacau. Korea masih belum seaman sekarang. Dan perseteruan geng masih sering terjadi, tidak seperti sekarang," jelas Mujin.

"Syukurlah saat-saat itu sudah berlalu," Jiho menghela nafasnya. "Bolehkah.. Aku bertanya tentang ayahmu?"

"Tentu."

"Apakah ayahmu menderita penyakit yang sama?"

"Setelah kutelusuri, memang ada gen bipolar di dalam darahku. Ada tes DNA yang dilakukan. Dokter menduga kuat ayahku pun juga menderita penyakit yang sama. Tapi aku tidak pernah secara langsung melihat ayahku mengalami hal yang sama denganku, karena kami jarang sekali bertemu. Jadi saat mengetahuinya, aku pun sangat terkejut bahwa aku memiliki sebuah kelainan," Mujin tersenyum pahit.

Jiho terus membaca lembar demi lembar. Mujin tidak menyimpan semua catatannya, hanya beberapa saja yang diingatnya. Pertemuan dengan Dokter Jang Do Hyuk terus terjadi sampai Mujin berusia hampir 40 tahun. Mujin tidak rajin datang terapi tapi memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik dan tetap mengkonsumsi obat. Pasien Bipolar tidak akan pernah bisa kembali normal, tapi Mujin berhasil membaik dan turun kelas dari Bipolar ke Cyclothymia, dimana saat kambuh gejala akan lebih ringan dibandingkan dengan penderita Bipolar.