“Bahkan aku lupa bahwa fungsi
doa itu meminta, bukan memaksa”
-Nayana.R-
___________________________________Malam ini hujan turun cukup deras. Setelah kepulangan Darren tadi hingga sekarang pukul 21.00pm hujan tak kunjung berhenti. Air yang jatuh terus-menerus itu seolah-olah mengetahui perasaan Nayana sekarang. Ia ingin sekali menangis kencang agar suaranya teredam oleh derasnya hujan. Nayana duduk ditengah-tengah pintu balkon kamarnya setelah ia membuka pintu itu. Dingin langsung menyapa, bulu kuduk nya sampai merinding karena kedinginan. Helaian rambutnya terbang mengikuti arah angin disertai rintik hujan kecil yang sesekali mengenai wajah nya. Nayana tak peduli ia akan kebasahan jika duduk disini. Gadis itu menulis kata membentuk kalimat ‘miss u!’ lewat embun hujan yang ada di jendela nya. Tak sengaja matanya melirik kearah dinding didekat nakas yang terdapat gitar hitam menggantung sejajar dengan lampu kecil diatas meja nakas putih nya. Ia akan memainkan gitar hitam itu. Mungkin dengan bernyanyi bisa mencurahkan perasaannya lewat lagu-lagu galau pilihannya.
Tak tau kenapa, malam ini ia merasakan rindu yang sangat amat kepada manusia yang sudah mengambil hatinya dari beberapa tahun yang lalu. Selalu seperti ini, jika hujan datang pasti nama orang itu tiba-tiba akan terlintas dipikirannya. Nayana juga tak tau apa yang membuatnya stuck dengan satu orang itu. Tapi satu yang pasti, dia berbeda dari banyaknya laki-laki yang Nayana temui. Ntahlah, ia hanya menunggu waktu yang akan menjawab semua perasaannya. Nayana juga yakin tak selamanya ia akan bertahan diposisi ini. Ia harus mempersiapkan diri jika lelaki itu memang tak diharuskan menjadi takdirnya seperti yang ia impikan selama ini.
Mengakui jika kita mencintai seseorang tak semudah yang kalian pikir. Ia tidak seberani gadis-gadis diluaran sana yang dengan gampangnya confes kepada lelaki yang mereka suka.
Jika seseorang menyukaimu ia pasti akan terburu-buru untuk menyatakan perasaannya padamu, tapi...
Jika seseorang mencintaimu ia akan berpikir seribu kali untuk itu,
Karena dia penuh persiapan agar pantas bersanding denganmu, bukan hanya sekedar kata-kata yang membuatmu tersenyum malu-malu saat mendengar ungkapan cintanya.Cinta salah - Caitlin
Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah walau kadang hati tersakiti oleh salah
Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan karena cinta tak pernah salah
Tapi mengapa
Cintaku kecewaKukira cinta itu indah
Tetapi ternyata tak seindah ituKatanya cin-
Drtt..drtt...
Nayana berdecak, padahal tadi air matanya sudah hampir menetes “Ck siapa sih ganggu aja, gatau orang lagi galau apa”
“Siapa nih?” herannya. Nomor asing menghubungi nya malam-malam begini. “Aduh gue gaberani angkat, biarin aja deh”
Benda pipih itu tak kunjung berhenti berdering dari tadi. Nayana yang kesal pun menyambarnya kasar dan mengangkat telepon dari nomor tak dikenal itu.
“Siapa?” tanyanya to the point.
“Calon masa depan lo” sahut lelaki diseberang sana.
Nayana mengernyitkan keningnya. Siapa pula lelaki ini? Malam-malam menghubungi nya dan berkata bahwa ia adalah masa depan Nayana. Kalau tadi yang menghubungi nya adalah crush yang selama ini ia idam-idamkan pasti Nayana akan sangat senang saat mendengarnya.
“Gila” Nayana mematikan sambungan telepon itu sepihak. “Dasar cowo gak jelas. Padahal tadi gue lagi enak-enaknya galau meratapi nasib”
Drtt...drtt..
Benda pipih itu kembali berdering.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSECURE (On Going)
Ficção AdolescenteIni tentang gadis yang menjadi pengagum rahasia seorang lelaki bertahun-tahun lamanya. Tak ada satupun orang yang tau akan perasaan nya termasuk teman dekatnya. Seorang gadis biasa yang hanya bisa memendam rasa. Nayana Refania ,gadis yang jauh dar...