selamat malmingan
hadirin yang jomblo dipersilakan untuk menghaluvote and comment as well, tink 😉
hatur nuhun, selamat membaca.
"What the fuck?!" Serena menutup mulutnya setelah mengumpat.
Shit! Untung gak ada Kelvin. Untung juga ia sedang sendirian di kamar yang ditempatinya sekarang.
Sebenarnya Serena sudah tahu bahwa ini akan terjadi, namun tetap saja ia terkejut. Ucapannya kepada Dhea seakan langsung disetujui oleh Tuhan. Karna sekarang, wajahnya sudah terekspos berciuman dengan Kelvin.
Serena berani bertaruh bahwa pasti pelakunya orang yang sama dengan yang menerornya. Banyak DM berupa hinaan dan hujatan yang diterimanya kini.
Gadis itu menggaruk kepalanya lalu mendesah frustrasi. Apa yang akan dihadapinya saat sekolah nanti. Celakanya, besok hari Senin sudah kembali menyapa para siswa SMA Niagara untuk kembali menjalankan aktivitas belajar di sekolah seperti biasa.
"Serenaaaaa!!!"
Pintu kamar itu terbuka dengan kasar oleh Dhea. Mata sepupunya itu membulat, menatap Serena tak percaya.
"Jadi ceweknya Kelvin beneran kamu?"
Serena menaikkan bahunya acuh, kemudian kembali memasukkan beberapa barang kecilnya ke dalam tas.
"Kok bisa, sih?!"
"Karna tipenya Kelvin itu kayak gue, gak kayak lo!"
Setelah mengatakan itu Serena menarik kopernya dan keluar dari kamar, karna hari ini ia akan kembali ke kota asalnya.
"Semua aman? Pastikan dia tidak akan muncul di hadapan Serena!"
"Pah!"
Panggilan dari Serena membuat David yang buru-buru memutuskan sambungan telepon di ponselnya.
"Udah selesai?" tanya David membalikkan tubuhnya, berusaha untuk menampilkan ekspresi yang biasa saja.
Serena mengangguk lalu menghampiri David dengan pikirannya menerka-nerka. Jika bertanya, pasti Ayahnya itu tak akan mengatakan yang sebenarnya.
"Kamu gak usah cari tahu tentang tadi, ya!"
"Kenapa? Ada yang Papa lakuin sembunyi-sembunyi, dan berkaitan dengan aku?"
"Itu untuk kebaikan kamu, Ren."
・。・。・。
Hari Senin sudah kembali menyapa, mengharuskan para murid SMA Niagara kembali untuk bersekolah, kembali menjalankan kewajibannya sebagai siswa.
"Kamu yakin mau sekolah aja? Gak cape?" tanya David kepada Serena yang akan keluar dari mobilnya, karena Ayahnya memaksa Serena untuk diantar olehnya hari ini untuk ke sekolah.
"Papa udah nanya itu tujuh kali. Kalau gak sekolah, nanti Seren ketinggalan pelajaran."
David terkekeh. "Ya, udah. Take care!"
"Papa juga, udah nyampe rumah langsung istirahat! Salam lagi." Serena kembali mengulurkan tangannya sekali lagi untuk menyalami David yang lagi-lagi terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
smara (स्मर)
Novela JuvenilSeorang Kelvin Samudera Vander dikenal menyeramkan. Apalagi ia adalah sang Alpha dari geng Gunnolf yang sudah turun-temurun dari ayahnya. Meskipun geng itu sedang bubar untuk sementara karna suatu hal, tetap saja tak menutupi sejuta pesonanya untuk...