"Selamat Adik manis kau telah menjadi saudara 'tiriku' yang tidak aku harapkan!"
"Oh terimakasih, tapi tidak perlu terlalu menekan ucapanmu seolah olah memperjelas posisiku 'kakak tiri'"
Dua setan kecil bersatu dan menjadi sebuah keluarga, kakak l...
Luci duduk di kursi samping rumahnya dengan wajah yang masih syok, sedangkan Daniel duduk di sampingnya dengan tenang sambil memakan permen tangkai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Katamu 'kualitas apa yang lanyak untuk aku berada di sisi Bella' kualitas seperti apa itu?"
Luci bertanya dengan nada lambat tapi cukup jelas untuk lelaki yang sedang dalam perasaan campur aduk.
"Aku bisa merapikan rumah, aku juga bisa mencari uang dan juga bisa memasak walaupun aku... " tidak tahu dengan elerginya.
Luci terhenti di tengah kalimat dengan perasaan sangat bersalah, awalnya memang seperti yang Daniel katakan bahwa dirinya menipui dirinya dan Bella.
Tapi ia juga akhirnya menyadari bahwa ia benar benar jatuh cinta dengan gadis itu, tapi sayang sikapnya lah yang membuat semuanya berantakan dan hancur tanpa sisa.
Sekarang ia kehilangan orang yang ia cintai dan hatinya mati serta hidupnya berantakan, Daniel menatap wajah Luci dengan males.
"Bisakah kau berhenti bersikap menjadi pecundang? Kau terlalu menjijikan untuk seorang pria yang pernah berada di sisi Bella"
Ucapan Daniel memukul pipi Luci dengan keras membuat lelaki itu yang awalnya berwajah sedih kini kaget lalu berubah kesal.
"Kau pikir dengan kemampuan murahanmu bisa menahan gadis itu? Kau bukan satu satunya orang yang ingin berada di sisi gadis itu!"
Luci yang ingin mengatakan sesuatu terhenti saat Daniel berujar dengan santai tapi mencibir Luci sebenarnya.
"..."
Daniel smirk menatap lelaki itu yang kembali terkaget kaget.
"Selain wajahmu yang cukup menarik, yang lainya hanya sampah di hadapan Bella! Pernahkah kau melihat lelaki misterius yang selalu berkeliaran di sekeliling rumah Bella saat di malam hari?"
Mendengar ini Luci mengingat sosok Ken dan Zio yang kadang kadang terlihat saat ia keluar di malam hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
