21:Resin art

3.2K 483 25
                                    

09:00

Bella yang telah terpejam tiba tiba membuka matanya di kamar yang minim cahaya.

"Aku tak bisa tidur!"

"Tidurlah ini hampir jam 1 pagi!"

"Pejamkan saja matamu!"

Bella duduk di atas ranjang setelah mendengar suara laki laki berbeda dari kiri dan kanan.

"Oi kalian berdua, apakah tidak ada tempat lain untuk tidur selain kamarku!"

Berkata dengan lemah tapi kesal saat melihat kiri dan kanan, Ken dan Erza terbaring di kasur tipis samping ranjang tepatnya di bawah ranjang.

Erza duduk dengan menyangah kepalanya di kasur menatap Bella dengan senyum lembut tapi tidak dengan ucapanya yang mengandung penghinaan.

"Setelah menfitnahku sedemikian rupa kau ingin melarikan diri seolah olah tidak pernah terjadi?"

"...."

Bella menatap Erza dingin sebelum berbalik menatap Ken yang sedang duduk dengan menatap ke arahnya datar.

"Kalau kau?"

"Karena bocah cabul itu berada di kamarmu, tentu saja aku harus ikut supaya kejadian Kiss mark tidak terulang lagi"

Ken menjelaskan dengan masuk akal, tapi Bella tetap tidak tenang karena tidur dengan kedua lelaki cabul ini.

"Kalian berdua sama sama menakutkan! Jangan lakukan apa pun pada diriku di saat aku tertidur dan sebisa mungkin tahanlah suara mengorok kalian dan suara lainya!"

Bella dengan berat hati kembali terbaring, memaksa untuk tidur sebelum suara Erza membuat dirinya kesal.

"Tapi aku tidak pernah mengorok"

"BERISIK!"

Untungnya rumah saat ini telah kosong karena ayah dan ibu sedang berada di dubai mengurus pekerjaan sampai 2 hari kedepan.

....

Luci yang melamun tersadar dan tersenyum saat melihat Miwa berada di hadapanya dengan wajah ceria, kelas yang awalnya panuh saat belajar kini telah kosong tanda istirahat.

"Ayo kita makan"

Miwa menarik Luci untuk bangun, Luci yang di tarik hanya mengikut dengan wajah tenang jelas lelaki ini menikati sikap Miwa yang ceria dan energik berbanding terbalik dengan Bella.

Gadis itu selalu tampak cuek dan dingin sehingga Luci harus bertindak Aktif dari pada pasif, tentu saja itu sedikit tidak nyaman seolah olah dirinya yang memaksa gadis itu dalam hubungan ini.

Tapi semuanya telah berakhir dan Luci dapat kembali merasa bahagia dari gadis imut ini.

....

Daniel berwajah buruk saat berada di rumah sakit. Yuki pingsan dan mengalami kejang, saat di bawa ternyata ia mengalami Trikomoniasis atau disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.

Awalnya penyakit ini sering di alami laki laki dengan sebutan Gonore, tapi bisa menular ke wanita jika melakukan hubungan intim tanpa pengaman baik melakukan seks dari vagina, anal atau oral.

Penyakit ini di tandai dengan sakit perut di bagian bawah, vangina mengeluarkan cairan putih pekat kehijauan dan sangat berbau setelah berhubungan intim, jika tidak diobati akan meningkat resiko HIV / AIDS.

"Penyakit ini awalnya tidak terlalu berbahaya, tapi karena gadis itu sedang hamil itu bisa meningkatkan resiko kematian bagi keduanya"

Dokter wanita menjelaskan di hadapan Daniel dan tangan kananya sambil menatap ruangan Yuki yang terbaring lemah dengan sejumlah alat di dalam kamar inap.

Run Bella!....Run! (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang