Paris, Prancis
Para model profesional berpose dengan cantiknya sesuai dengan arahan sang fotografer. Sang fotografer pun membidik objek fotonya dengan lihai. Setelah memotret, sang fotografer memeriksa hasil jepretannya itu. Dirasa sudah sesuai dengan keinginannya, sesi pemotretan pun usai.
"Ya.. bagus. Kurasa cukup untuk hari ini." Ucap sang fotografer dengan bahasa Prancis. "Terima kasih atas kerja sama kalian."
Sang fotografer yang memiliki nama panggilan John itu mengemasi peralatannya dibantu sang asisten.
Yoo Namjoon atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan John itu merupakan seorang fotografer profesional khususnya di bidang fashion. Banyak merk lokal di Prancis hingga merk internasional menggunakan jasanya. Sudah empat tahun ini ia pindah dari Korea ke Paris untuk menyelesaikan pendidikannya sekaligus untuk menekuni dunia fotografi yang sudah menjadi cita-citanya sejak dulu.
Dan kini ia ingin kembali ke Korea untuk mencoba mendapatkan kembali cintanya yang sudah lama kandas karena satu kesalahpahaman.
"John.. ada yang ingin bertemu denganmu." Ucap salah seorang asistennya yang juga merupakan orang Korea. "Mereka perwakilan dari 'VL'."
"VL?" Sahutnya.
"Iya.. kau sendiri kan yang mengatakan kepadaku jika ingin kembali ke Korea dan memotret disana. Jadi ini kesempatanmu untuk kembali kesana." Tutur asistennya.
"Bukannya 'VL' itu brand Amerika? Lalu apa hubungannya dengan keinginanku untuk kembali ke Korea?" Tanya Namjoon bingung.
"Hey, bro.. memangnya kau tidak tau jika mereka akan membuka outlet di Seoul?"
Namjoon hanya menggeleng.
"Ckk.. Semua orang yang terjun di dunia fashion sudah tau itu. Yang kau tau itu hanya memotret dan wanita cantik saja." Ledek asisten itu pada Namjoon.
"Sialan.." umpat Namjoon.
Ya.. selama ini image playboy melekat pada Yoo Namjoon. Selain tampan, pria yang lebih dikenal dengan panggilan John ini juga dari keluarga kaya raya. Orang tuanya memiliki bisnis pusat perbelanjaan yang tersebar di beberapa negara di Eropa. Namun ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia bisnis dan lebih memilih menjadi seorang fotografer yang sudah menjadi cita-citanya sejak dulu. Dan semenjak ia putus dengan Jisoo, ia sering kali terlihat bergonta-ganti pasangan. Tak sedikit dari para modelnya yang jatuh hati padanya dan berakhir berkencan meski tidak bertahan lama. Namun perlu digaris bawahi, selama ini ia berkencan hanya untuk kesenangan belaka bukan atas dasar cinta. Karena bagi Yoo Namjoon, cintanya hanyalah untuk Jisoo seorang.
Sang asisten terkekeh. "Sudah.. Temui mereka sekarang. Biarkan aku yang mengurus semuanya disini."
Belum Namjoon beranjak untuk menemui kliennya, seorang gadis menghampiri dan memeluk lengan kekarnya.
"John.. Apa kau tidak merindukanku? Sudah lama kita tidak bertemu. Tu aku manque (aku merindukanmu). Bisakah kita makan malam bersama nanti?" Ucap gadis Prancis bernama Elena itu pada Namjoon.
"Désolé, je ne peux pas y aller avec toi, Elena. (Maaf, aku tidak bisa pergi denganmu, Elena)." Jawab Namjoon. "Aku ada meeting penting malam ini."
"John.."
"Je regrette énormément d’avoir dit ça. (Aku sangat menyesal telah mengatakannya). Tapi aku benar-benar tidak bisa pergi denganmu."
Namjoon melepaskan tangan wanita itu dari lengannya dan melenggang pergi meninggalkannya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex and My Boss (Complete)
FanfictionCha Jisoo gadis yang bekerja di sebuah perusahaan periklanan harus dihadapkan dengan kisah cinta segitiga. Dia harus memilih antara sang mantan dan sang bos. Kedua pria itu sama-sama berusaha untuk mendapatkan cinta seorang Cha Jisoo. Siapa di antar...