Empat tahun kemudian
Seorang bocah laki-laki dan seorang perempuan terlihat saling berkejaran dengan riang di sebuah taman bunga. Mereka terlihat sedang berlari mengejar kupu-kupu yang hinggap dari tangkai bunga satu ke tangkai bunga yang lain. Mereka nampak gembira dan berlari tanpa beban apapun.
"Ryu.. Hye.. Jangan bermain terlalu jauh, sayang!"
Suara dari seorang wanita menginterupsi keduanya. Keduanya lantas berhenti dan membalikkan badannya pada wanita itu yang notabene sebagai ibu mereka lalu bersamaan berucap. "Araseo, Eomma."
Wanita itu masih duduk beralaskan kain yang memang disiapkan khusus untuk acara piknik mereka kali ini. Sambil sesekali menyuap cemilan yang ia bawa, wanita itu dengan siaga mengawasi kedua buah hatinya.
Beberapa saat kemudian, datang seorang pria berlesung pipi menghampirinya. "Apa kalian sudah menunggu lama disini, Jisoo?"
Ya.. Wanita yang sedang duduk dan mengawasi kedua buah hatinya itu adalah Jisoo. "Kau sudah datang? Emm.. Lumayan, kami sudah sekitar lima belas menit disini."
Setelah sedikit berbincang dengan Jisoo, pria itu kemudian menghampiri kedua bocah yang masih asyik berkejaran itu.
"Ryu.. Hye.."
Ketika nama mereka dipanggil, otomatis keduanya menoleh secara bersamaan dan meneriakkan nama pria yang memanggil mereka. "Uncle Joon.."
Kedua bocah kembar yang bernama Cha Ryujin dan Cha Hyejin itu berlomba berlari ke arah pria yang dipanggil Uncle Joon itu. Mereka seakan berlomba siapa yang lebih dulu sampai pada paman mereka itu.
Dan ternyata Ryujin sampai lebih dulu dan meminta digendong oleh Uncle Joon yang membuat Hyejin menjadi cemberut.
"Lyu lebih dulu sampai, wlleee.." Si bocah laki-laki yang bahkan belum bisa menyebutkan namanya sendiri dengan benar itu menggoda sang adik yang usianya hanya terpaut lima menit itu.
Karena kalah dan terus diejek oleh kakaknya, Hyejin kemudian menangis dan menghampiri ibunya. "Eomma.. Huaaaa.. Lyu nakal!" Adu bocah perempuan itu pada ibunya.
Sang ibu kemudian beranjak dari duduknya menghampiri putrinya lalu memeluknya. "Cup.. Cup.. Hye jangan menangis, ya. Kan sudah besar."
"Uncle juga nakal. Tidak mau menggendong Hye!" Bocah perempuan itu melipatkan kedua tangannya di dada dan merajuk.
Uncle Joon. Panggilan sayang bocah kembar itu mereka tujukan untuk paman mereka Yoo Namjoon. Namjoon yang resmi menjadi paman mereka setelah menikahi Aunty si bocah kembar Lisa setahun yang lalu. Dan kini pasangan suami-istri itu menetap di Swiss. Namjoon memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya sebagai fotografer profesionalnya dan lebih memilih untuk meneruskan usaha pusat perbelanjaan yang keluarganya miliki yang tersebar di beberapa kota besar di Eropa.
Dan setelah beberapa bulan terpisah oleh jarak dan waktu, akhirnya kini mereka dipertemukan kembali. Berhubung Namjoon ada pekerjaan di Korea, jadi ia dan Lisa juga sekalian mengunjungi Jisoo dan dua keponakan lucu mereka.
Namjoon yang masih menggendong Ryujin menghampiri Jisoo dan Hyejin. "Sini.. Uncle gendong sekalian." Ucap Namjoon sambil mengulurkan tangannya pada Hyejin.
Hyejin tentu senang ketika sang paman menawarkan diri untuk menggendongnya. Kini Namjoon sudah menggendong Ryujin di kanan dan Hyejin di kiri.
"Apa kalian rindu Uncle?" Tanya Namjoon pada si kembar.
"Bogosipeo, Uncle." Jawab si kembar bersamaan.
Beberapa detik kemudian datang Lisa yang juga menghampiri mereka. "Kalau dengan Aunty? Kalian tidak rindu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex and My Boss (Complete)
FanfictionCha Jisoo gadis yang bekerja di sebuah perusahaan periklanan harus dihadapkan dengan kisah cinta segitiga. Dia harus memilih antara sang mantan dan sang bos. Kedua pria itu sama-sama berusaha untuk mendapatkan cinta seorang Cha Jisoo. Siapa di antar...