Mentari sudah menampakkan sinar cerahnya. Orang-orang mulai sibuk mengawali hari mereka dengan berbagai aktivitas.
Tak terkecuali Jisoo. Gadis bermarga Cha ini sudah siap untuk berangkat ke kantor. Ia menunggu Seokjin menjemputnya seperti biasa. Saat terdengar suara mobil terparkir di depan, Jisoo bergegas keluar rumah. Namun netranya tidak menangkap adanya Seokjin disana melainkan seorang Yoo Namjoon yang ternyata datang.
"Hai, Jisoo.." Sapa Namjoon hingga memperlihatkan dimple manis di kedua pipinya.
"Namjoon? Mau apa kau kesini?" Tanya Jisoo.
"Kau sedang menunggu seseorang? Sepertinya kau tidak suka jika aku datang." Namjoon berjalan menghampiri Jisoo. "Ayo.. aku antar ke kantor."
"Maaf, Namjoon. Aku sedang menunggu seseorang. Dan kami sudah berjanji akan berangkat ke kantor bersama."
Di saat yang bersamaan, sebuah mobil datang dan berhenti di belakang mobil Namjoon.
Itu Lee Seokjin.
Seokjin yang mengetahui Namjoon datang juga ke rumah Jisoo segera menghampiri kekasihnya itu.
"Namjoon-ssi.. Ada perlu apa pagi-pagi datang ke rumah Jisoo?" Tanya Seokjin.
"Kau sendiri sedang apa kesini, Seokjin-ssi?" Namjoon membalikkan pertanyaan Seokjin.
"Aku menjemput Jisoo. Kami akan berangkat ke kantor bersama. Apa ada masalah?"
"Aku kesini juga ingin mengantar Jisoo berangkat ke kantor." Sahut Namjoon tak ingin kalah.
"Maaf.. Jisoo akan berangkat ke kantor bersamaku."
"Tapi aku yang lebih dulu datang. Jadi dia akan berangkat bersamaku."
"Tapi, semalam Jisoo sudah janji kepadaku lebih dulu."
Jisoo mendongakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri saat Seokjin dan Namjoon berbicara bersahutan hingga membuat Jisoo pusing sendiri.
"KALIAN BERDUA, HENTIKAN!!!" Teriak Jisoo.
Seokjin dan Namjoon bersamaan menoleh ke arah Jisoo.
"Jisoo.. kau akan berangkat bersamaku, kan?" Tanya Seokjin.
"Tidak, Jisoo. Aku yang lebih dulu datang. Jadi berangkat bersamaku saja, ya?" Sahut Namjoon.
"YAAKK.. STOP IT!!" Teriak Jisoo sekali lagi. "Aku akan berangkat sendiri! Kalian berdua berangkat saja bersama. Aku akan naik bis."
Tanpa berbicara lagi Jisoo meninggalkan kedua pria yang sedang berselisih memperebutkan dirinya. Jisoo lebih memilih berjalan kaki menuju halte bis.
"Ini semua gara-gara kau! Aku tidak jadi berangkat bersama Jisoo." Ucap Seokjin menyalahkan Namjoon.
"Gara-gara kau!" Namjoon pun juga menyalahkan Seokjin.
Lisa yang dari tadi mengamati pertikaian kecil di antara kedua pria tampan itu, beberapa saat kemudian keluar dari dalam rumah. Ia langsung berlari kecil menuju mobil Namjoon dan masuk ke dalam duduk di kursi samping kemudi.
"Namjoon-ssi.. dari pada Jisoo tidak ingin berangkat denganmu, kita berangkat bersama saja. Lagipula tujuan kita sama, kan?"
Namjoon yang tidak ingin terlambat datang ke tempat pemotretan akhirnya mengiyakan ajakan Lisa. Tujuannya untuk berangkat bersama Jisoo sirna seketika dan dengan terpaksa ia berangkat bersama Lisa.
Sedangkan Seokjin dengan raut wajah kesalnya masuk ke dalam mobil lalu melajukannya menuju ke kantor.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex and My Boss (Complete)
FanfictionCha Jisoo gadis yang bekerja di sebuah perusahaan periklanan harus dihadapkan dengan kisah cinta segitiga. Dia harus memilih antara sang mantan dan sang bos. Kedua pria itu sama-sama berusaha untuk mendapatkan cinta seorang Cha Jisoo. Siapa di antar...