50. Rejected

467 45 6
                                    

Note: chapter ini cukup panjang ya, lebih dari 2300 kata
Happy reading 💜💜💜

Tidurnya seorang Ko Haein malam ini tidak nyenyak sama sekali. Bahkan ia belum bisa memejamkan matanya barang semenit hingga saat ini jam menunjuk pada pukul dua dini hari. Semua itu karena seorang Cha Jisoo penyebabnya. Jisoo sudah mengganggu tidurnya akhir-akhir ini. Apalagi semenjak wanita itu memperkenalkan ayah kandung Ryujin dan Hyejin padanya.

Ya.. Ko Haein memang telah jatuh hati pada sosok Cha Jisoo. Bahkan saat mereka masih duduk di bangku kuliah. Saat itu Jisoo yang sebagai adik tingkatnya berhasil mencuri hatinya. Namun sayang, perasaannya tak terbalaskan karena saat itu Jisoo mengaku telah memiliki kekasih.

Berkali-kali Haein menghembuskan nafasnya kasar. Ia memikirkan apa langkah yang harus ia lakukan agar tidak kehilangan Jisoo untuk kedua kalinya.

Haruskah ia menyatakan perasaannya?

Ya.. Itu adalah langkah yang tepat agar Jisoo bisa menjadi miliknya. Baru tiga detik rencana itu muncul, ia langsung pesimis karena kini sudah ada Seokjin yang notabene adalah ayah kandung dari anak-anak Jisoo. Haein ingat betul Jisoo selalu membela ayah kandung buah hatinya ketika ada orang yang menjelek-jelekkan bahkan mengumpati Seokjin karena tidak mau bertanggung jawab atas kedua buah hati Jisoo.

"Ayah kandung mereka bukannya tidak mau bertanggung jawab. Tapi aku sendiri yang meninggalkannya. Jadi berhenti menyalahkannya, karena ini semua adalah keputusanku sendiri. Dan aku yakin bisa membesarkan mereka sendiri tanpa seorang suami di sampingku"

Begitulah yang Jisoo katakan pada orang-orang yang berpikir buruk tentang Seokjin. Jisoo selalu membela Seokjin. Padahal menurut Ko Haein, pria itu adalah pria paling berengsek yang pernah ia kenal karena lepas dari tanggung jawab atas anak-anaknya.

Dan hal yang lebih menyakitkan lagi bagi Haein adalah tatapan Jisoo pada Seokjin sangatlah berbeda. Bahkan ia baru kali ini melihat Jisoo menatap orang lain selain anak-anaknya. Sebuah tatapan penuh kasih.

Tapi itu semua tak menyurutkan niat Haein. Ia akan menyatakan perasaannya pada Jisoo besok. Ia berharap bisa mendapat respon yang baik dari wanita yang ia cintai itu dan cintanya terbalas.

***

Sudah hampir satu minggu ini Seokjin selalu mengantar-jemput Ryujin dan Hyejin di sekolah. Si kembar sangat senang dan mereka memperkenal ayahnya pada teman-temannya dan pada Miss Kim gurunya.

"Miss Kim.. Ini Appa Lyu dan Hye." Ucap Ryu antusias memperkenalkan ayahnya pada gurunya saat Seokjin pertama kali mengantar si kembar ke sekolah.

Wajah senang Ryujin membuat Miss Kim juga ikut senang. Karena sejak Ryujin memukul Jason beberapa waktu yang lalu, bocah tiga tahun ini jadi jarang sekali berbicara. Dan setelah mengenalkan ayahnya, Ryujin kembali aktif bicara kembali dan kembali menjadi anak yang ceria.

Kini waktunya Seokjin menjemput Ryujin dan Hyejin. Tadi Jisoo sudah berpesan pada Seokjin untuk membawa si kembar ke hotel milik Seokjin karena Jisoo ada janji dengan seseorang. Tanpa menaruh rasa curiga sama sekali, Seokjin dengan senang hati mengajak Ryujin dan Hyejin ke hotelnya.

Di hotel, Ryujin dan Hyejin bermain di kolam renang ditemani oleh Seokjin. Pria berbahu lebar itu juga ikut masuk ke dalam kolam renang sekaligus memberi les singkat berenang untuk kedua buah hatinya.

Setelah puas bermain air di kolam renang, Seokjin mengajak si kembar untuk kembali ke kamar dan memesan makanan. Saat sedang menikmati makanan, ponsel Seokjin berdering menandakan ada panggilan masuk dari Hoseok.

My Ex and My Boss (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang