45. She's not married yet

420 43 11
                                    

Hari ini Jisoo sibuk sekali karena ada banyak pesanan di toko rotinya. Hingga ia tidak menyadari bahwa kini waktunya menjemput si kembar di sekolah.

Siang ini Haein berkunjung ke toko roti dan berniat untuk menjemput si kembar bersama dengan Jisoo. Namun karena Jisoo tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, ia meminta tolong pada Haein untuk menjemput Ryujin dan Hyejin sendiri. Haein dengan senang hati memenuhi permintaan Jisoo.

Sesampainya di child care, Ryujin berlari menghampiri Haein diikuti Hyejin di belakangnya.

"Paman.." Ryujin berlari sambil mengangkat tangannya tanda ingin digendong oleh Haein. Dengan senang hati juga Haein menggendong Ryujin.

"Hye juga mau digendong, Paman." Rengek Hyejin.

Haein tersenyum lalu menggendong kedua bocah itu bersamaan. "Emm.. Sebelum menemui Eomma, apa kalian mau beli es krim dulu?"

"Mau.." Kedua bocah itu menjawab bersamaan dengan penuh antusias ketika akan dibelikan makanan favorit mereka.

"Ayo.. Kita beli es krim dulu lalu menemui Eomma."

"Yeay.." Si kembar bersorak girang.

Saat di tiba di tempat penjual es krim, mereka bertiga tidak sengaja bertemu dengan Seokjin yang juga sedang berbelanja.

"Paman yang di taman!" Seru Ryujin ketika melihat Seokjin.

"Paman teman Eomma." Seru Hyejin.

Seokiin lantas menoleh ke arah Ryujin dan Hyejin. "Hey, Ryujin.. Hey Hyejin.." Jawab Seokjin sambil melirik ke arah Haein. "Panggil aku Paman Seokjin, ya."

Ryujin mengangguk. "Paman Seokjin sedang apa? Tanya Ryujin dengan wajah polosnya.

"Ryu.. Tentu saja Paman ini sedang berbelanja." Sahut Haein dengan masih menggandeng si kembar.

Ryujin terkikik. "Lyu mau beli es krim." Lalu Ryujin dan Hyejin berlari ke konter es krim dan memilih rasa yang mereka suka kemudian disusul oleh Haein

Seokjin yang sedang berada di kasir untuk membayar belanjaannya melihat interaksi antara Haein dengan Ryujin dan Hyejin. Dari sudut pandangnya, Haein terlihat sangat menyayangi kedua bocah itu.

Setelah selesai memilih, Haein menuju ke kasir untuk membayar. Namun Seokjin berinisiatif untuk membayar es krim mereka. Meski Haein sempat menolak, akhirnya ia mengalah dan Seokjin lah yang membayar es krim mereka.

"Ryu.. Hye.. Ucapkan terima kasih pada Paman ini karena telah membelikan kalian es krim." Ucap Haein setelah mereka berada di luar.

"Terima kasih Paman Seokjin." Ryujin dan Hyejin berucap bersamaan sambil membungkukkan badannya. Sangat menggemaskan sekali di mata Seokjin.

"Sama-sama, nak." Jawab Seokjin.

"Ryu dan Hye masuk ke mobil dulu, ya." Titah Haein yang kemudian kedua bocah itu masuk ke dalam mobil. "Terima kasih sudah mentraktir es krim mereka." Haein menoleh ke arah Seokjin. "Tapi sepertinya anda sudah kenal dekat dengan mereka."

"Oh, aku teman lama Jisoo." Jawab Seokjin. "Namaku Lee Seokjin." Seokjin mengulurkan tangannya pada Haein.

Sedetik kemudian Haein mengulurkan tangannya juga dan menjabat tangan Seokjin. "Aku Ko Haein. Senang berkenalan denganmu."

***

Lisa dan Namjoon sudah selesai dengan urusan mereka di Seoul. Kemudian mereka memutuskan untuk mengunjungi Jisoo dan si kembar sebelum mereka kembali ke Swiss.

Sesampainya di Ilsan, Namjoon lebih memilih untuk tinggal di hotel setelah menempuh perjalanan menggunakan kereta sedangkan Lisa memilih untuk langsung pergi ke toko menemui Jisoo dan si kembar tentunya.

My Ex and My Boss (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang