Hari ini tepat di hari ulang tahunnya pada tanggal tiga Januari, Jisoo melangsungkan pernikahannya dengan Lee Seokjin. Rencananya mereka akan mengucap janji suci di sebuah gereja yang terletak di tengah kota.
Seokjin dan Jisoo sengaja tidak mengundang banyak orang. Bahkan mereka sepakat untuk tidak melakukan resepsi atau pesta pernikahan. Yang datang hanya kerabat dan teman dekat serta beberapa pegawai yang memiliki hubungan dekat dengan Seokjin.
Sedangkan dari pihak Jisoo, yang datang hanya Namjoon, Lisa, Bibi Inha, Eunseo, Haein, Jieun, dan pegawainya di toko roti. Meski begitu, acara pernikahan mereka berlangsung begitu khidmat.
Seokjin terlihat begitu tampan dan gagah dengan balutan jas dan tuxedo berwarna putih serta dasi kupu-kupu. Berdiri di atas altar, ia tampak gugup ketika menanti sang mempelai perempuan. Kedua netra Seokjin menatap lurus pada pintu dengan senyuman yang terukir dari bibir tebalnya.
Beberapa saat kemudian pintu pun terbuka yang menampilkan Kim Biseo sebagai pendamping pengantin wanita. Cha Jisoo nampak anggun dengan balutan gaun pengantin topless berwarna putih dan di depannya terlihat dua buah hati mereka dengan pakaian berwarna senada dengan gaun yang dikenakan oleh ibu mereka.
Sesampainya di depan altar, Kim Biseo menyerahkan tangan Jisoo kepada Seokjin, setelahnya ia mengajak si kembar untuk duduk bersama tamu lainnya.
Lee Seokjin dan Cha Jisoo telah mengucapkan janji suci pernikahan mereka. Dan setelah pendeta menyatakan bahwa mereka telah resmi menjadi pasangan suami-istri, Seokjin mengecup bibir Jisoo. Di bangku para tamu, Jungkook menutup mata Ryujin dengan satu telapak tangannya sedangkan Eunseo menutup mata Hyejin dengan kedua tangannya. Mereka berpikir bahwa kedua bocah kembar itu belum pantas untuk menyaksikan adegan 'dewasa' yang dilakukan oleh kedua orang tuanya di atas altar. Ya, meski hanya sebuah kecupan, tapi bagi Jungkook dan Eunseo itu bukan hal yang patut untuk dilihat oleh anak yang masih di bawah umur.
Setelah acara di gereja selesai, para tamu dibawa ke sebuah ballroom hotel milik perusahaan Seokjin yang letaknya tak jauh dari gereja untuk menikmati jamuan.
Di sela-sela menikmati jamuan, Jisoo dan Seokjin bergantian menghampiri para tamu yang duduk di masing-masing meja. Setelah selesai menyapa para tamu yang jumlahnya tidak lebih dari lima puluh orang itu, Seokjin dan Jisoo duduk di meja bersama Namjoon, Lisa, dan si kembar.
"Selamat atas pernikahanmu, Seokjin-ssi." Ucap Namjoon tulus.
"Terima kasih, Namjoon-ssi." Jawab Seokjin disertai dengan senyuman di bibirnya. "Kuharap setelah ini kita bisa akur."
Namjoon lantas tersenyum hingga memperlihatkan dimple di kedua pipinya. "Ya, kuharap juga begitu." Jawabnya. "Kuharap kau tidak akan cemburu lagi ketika Ryu dan Hye lebih memilih untuk bermain bersamaku."
Seokjin yang awalnya berniat untuk benar-benar berdamai dengan Namjoon, seketika menarik niatnya. Ia harus lebih lagi berusaha agar Ryujin dan Hyejin lebih memilihnya ketimbang Namjoon.
Jika tidak sedang ada banyak tamu, Seokjin pasti akan mengumpat pada Namjoon dan memperingati agar tidak terlalu dekat dengan anak-anaknya. Namun ia harus menjaga image nya sebagai pengantin pria yang berwibawa.
"Ryu dan Hye nanti tidur bersama Uncle dan Aunty saja, ya?" Ucap Namjoon sambil melirik ke arah Seokjin. Ia ingin memperlihatkan pada Seokjin bahwa ia memang lebih dekat dengan si kembar.
"Tidak." Sahut Seokjin. "Mereka akan tidur bersama Eunseo. Aku sudah menyiapkan kamar untuk mereka."
Memang sebelumnya Seokjin sudah mempersiapkan kamar di hotelnya untuk tamu dari Ilsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex and My Boss (Complete)
FanficCha Jisoo gadis yang bekerja di sebuah perusahaan periklanan harus dihadapkan dengan kisah cinta segitiga. Dia harus memilih antara sang mantan dan sang bos. Kedua pria itu sama-sama berusaha untuk mendapatkan cinta seorang Cha Jisoo. Siapa di antar...