Seperti biasa Seokjin menjemput Jisoo di rumahnya agar mereka bisa berangkat bersama ke kantor. Namun seperti biasa juga Jisoo meminta Seokjin untuk diturunkan di persimpangan jalan dekat gedung kantornya. Hal ini selalu mereka lakukan agar para pegawai di kantornya tidak mengetahui hubungan mereka berdua.
Setelah turun, Jisoo berjalan kaki sekitar dua ratus meter agar bisa sampai di kantornya. Sesampainya di kantor, Jisoo menyapa beberapa pegawai yang ia kenal. Namun ada beberapa pasang mata yang menatapnya dengan pandangan yang tidak biasa. Awalnya Jisoo mengabaikannya. Namun saat ia masuk ke dalam lift, beberapa orang yang ikut masuk ke dalamnya berbisik-bisik.
"Berani sekali dia!"
"Dasar.. Tidak tau malu!"
"Ternyata rumor yang beredar selama ini benar!"
Begitulah kira-kira bisikan yang keluar dari orang yang bersama Jisoo di dalam lift yang ia dengar.
"Mereka sedang membicarakan siapa?" Tanya Jisoo dalam hati.
Beberapa saat kemudian pintu lift terbuka di lantai tempat dimana ruangan Jisoo berada. Ia segera keluar dari sana dan melangkahkan kakinya menuju meja kerjanya.
Sesampainya di meja kerjanya, tatapan yang sama dengan orang-orang tadi juga ia terima dari rekan setimnya. Jimin, Jungkook, Sejun, bahkan juga Hyera.
Jisoo menatap mereka satu persatu sambil meletakkan tasnya di kursinya.
"Eonni.. Ada apa ini? Apa ada yang salah denganku? Apa penampilanku aneh hari ini?" Tanya Jisoo dalam kebingungan.
Hyera yang ditanya terlihat tidak enak hati dengan pertanyaan yang diberikan olehnya.
"Jisoo.. Ikut aku!" Hyera menarik lengan Jisoo dan membawanya ke dalam ruang arsip.
Hyera mengamati keadaan di luar sejenak sebelum ia menutup pintu ruangan itu.
"Jisoo.. Apa kau tidak tau?"
"Tau apa, Eonni?" Tanya Jisoo penasaran.
"Tadi pagi aku mendapatkan pesan dari nomor asing. Lalu.." Hyera enggan untuk melanjutkan perkataannya.
"Ya? Lalu?" Jisoo semakin penasaran.
"Nomor itu mengirimkan beberapa foto.." Hyera kembali menjeda ucapannya. Ia sedang memikirkan kata-kata yang pas untuk diucapkan agar tak menyinggung perasaan Jisoo.
"Eonni.. Tolong.. Kalau cerita itu yang jelas! Jangan terpotong-poting seperti ini. Aku tidak mengerti."
Hyera menggulir layar ponselnya mencari pesan yang ia terima dari nomor asing tadi pagi.
"Ini, Jisoo.." Hyera menunjukkan beberapa gambar yang ada di ponselnya.
Jisoo refleks menutup mulutnya yang terbuka dengan kedua tangannya. Ia terkejut dengan gambar yang muncul di ponsel milik Hyera. Karena di ponsel itu menampakkan beberapa foto dirinya saat bersama dengan Seokjin yang sedang berkencan. Di foto itu terlihat Jisoo dan Seokjin sedang bergandengan tangan, berpelukan, bahkan ada satu foto dimana Jisoo dan Seokjin sedang berciuman.
"S-siapa yang mengirim foto-foto ini?" Tanya Jisoo yang masih membulatkan kedua matanya masih tak percaya.
"Aku juga tidak tau siapa pengirimnya." Jawab Hyera. "Yang pasti, hampir semua orang di kantor ini mendapat kiriman foto ini.
"Mwo? Pantas saja sejak tadi orang-orang disini menatapku dengan tatapan yang aneh. Jadi foto-foto ini penyebabnya?"
"Jisoo-ya.. Jawab aku! Apa kau benar-benar berkencan dengan Lee Seokjin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex and My Boss (Complete)
FanfictionCha Jisoo gadis yang bekerja di sebuah perusahaan periklanan harus dihadapkan dengan kisah cinta segitiga. Dia harus memilih antara sang mantan dan sang bos. Kedua pria itu sama-sama berusaha untuk mendapatkan cinta seorang Cha Jisoo. Siapa di antar...