My Ex and My Boss (Complete)

34. Inauguratoin

Hari ini adalah hari perayaan ulang tahun perusahaan milik keluarga Seokjin sekaligus pelantikannya sebagai CEO yang baru.

Semua pegawai di perusahaan diundang tanpa terkecuali. Semua datang bersama pasangan masing-masing. Kecuali Jisoo dan rekan satu timnya. Sepertinya mereka berempat kecuali Jisoo masih betah sendiri.

"Hyung.." Panggil Jungkook pada Jimin. "Sepertinya hanya kita saja yang datang sendiri tanpa pasangan kita."

Jimin mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan tempat pesta itu digelar. "Kau benar, Jungkook-ah.. Sepertinya hanya kita yang tak memiliki pasangan."

"Kalian tidak sendirian." Sahut Sejun. "Aku juga datang sendiri."

Perbincangan ketiga pria itu mendapat kekehan dari Hyera yang sepertinya juga baru datang. "Kalian bertiga sungguh menyedihkan! Lihatlah, teman kalian semua memiliki pasangan. Tapi kenapa kalian bertiga hanya datang seorang diri?"

"Noona.. Apa aku tidak salah dengar?" Jimin menginterupsi. "Kau bahkan juga masih sendiri."

Hyera segera mengelaknya dengan menggoyangkan jari telunjuknya dengan cepat. "Eitss.. Kalian salah besar jika mengira aku masih sendiri. Aku sudah memiliki kekasih, asal kalian tau!"

Ketiga pria di hadapan Hyera menganga tak percaya dengan apa yang baru saja diucapkan Hyera.

"Mana mungkin seorang Song Hyera sudah memiliki seorang kekasih?" Itu batin mereka bertiga.

"Yang aku tau, hanya Jisoo yang sudah memiliki kekasih di tim kita." Sahut Sejun.

"Nanti jika sudah waktunya aku akan mengenalkannya pada kalian. Saat ini ia sedang sibuk, jadi tidak bisa menemaniku."

Sesaat setelah obrolan tidak penting mereka, Jisoo datang menghampiri mereka berempat.

Jisoo nampak sangat anggun dengan gaun berwarna hitam yang ia kenakan. Sepertinya itu membuat seluruh tamu yang hadir memusatkan perhatian mereka padanya.

"Wahh.. Jisoo my dear.. you look so gorgeous as always!"

Pujian yang keluar dari mulut Hyera sontak membuat Jisoo memerah pipinya.

"Eonni.. Jangan berlebihan! Kau membuatku malu."

"Noona.. Kau sangat cantik sekali malam ini." Sahut Jungkook.

"Terima kasih, Kim Jungkook. Kau juga terlihat sangat tampan malam ini."

"By the way, Jisoo.. Apa kau tidak datang bersama Manajer Lee?" Jimin bertanya sambil menengok ke arah belakang Jisoo. Ia mencari tau keberadaan Seokjin.

"Ah.. Tidak. Aku datang sendiri." Kemudian Jisoo mengulum bibirnya karena ia sedang berbohong. Tadi ia datang bersama dengan Seokjin. Hanya saja Jisoo sendiri yang meminta agar mereka berdua masuk ke dalam acara secara terpisah agar tidak menarik atensi banyak orang.

"Itu Manajer Lee."

Sejun menunjuk ke arah Seokjin, yang otomatis keempat orang disana mengalihkan pandangan mereka ke arah jari telunjuk Sejun menunjuk.

Jisoo tersenyum ketika melihat Seokjin hendak menghampirinya. Namun senyumnya luntur begitu saja ketika seorang wanita yang datang dan tiba-tiba memeluk Seokjin. Tidak itu saja, bahkan wanita itu juga mencium pipi kiri dan pipi kanan Seokjin.

Jimin, Jungkook, Sejun, dan Hyera lantas beralih menatap Jisoo. Mereka hanya ingin memastikan reaksi Jisoo melihat adegan tadi di hadapannya.

Jisoo mencoba tersenyum ketika ke empat orang itu memandang sendu ke arahnya. Mencoba untuk berlagak baik-baik saja. Meski di dalam hatinya ingin sekali ia menjambak rambut wanita itu yang tak lain adalah Lee Jennie.