Bab 3. A-M&P : Gadis Binal Misterius(upfz)

222 7 1
                                    

Selamat membaca!

Bab 3. A-M&P : Gadis Binal Misterius
___________

Pagi telah menjelang menggantikan kegelapan yang menyelimuti, kini jagat raya begitu terang benderang! suara burung saling bersahutan riang, menyambut sang mentari, semburat warna keemasan tampak meremang di cakrawala di ufuk timur. Hari yang cerah... angin semilir sepoi-sepoi membelai dedaunan yang menyisakan embun pagi yang jatuh menerpa!

"Loe harus tunggu gue jemput loe! kita akan berangkat bareng!" ancam Sammy. Abil ingat pesan Sammy ketika subuh menjelang dan meninggalkan rumahnya. Ia mengakhiri lamunannya.

"Huh,,,dasar KADAL! emang siapa dia ngatur-ngatur hidup gue! emang peduli apa gue?" rutuk Abil. Sambil ia mematut dirinya di cermin, yang ada di lemari merk olimpic! berukuran sedang! ia, tersenyum melihat bayangannya sendiri.

"Le sarapan dulu" seru neneknya dari arah dapur memanggilnya.

"Iya mbok sebentar, masih beres-beres mbok!" balas Abil.

Abil masih di depan cermin, sekali lagi melihat wajahnya sendiri sembari melangkah keluar dari kamarnya, sambil membayangkan kejadian semalam yang terjadi dengannya.

"Apa coba ngatur-ngatur gue buat nunggu, bareng lagi...? pakek ngacem! dasar KAMPRET... mana semalem ngelecehin gue, pake acara merkosa, emang gue murahan, di pikir gue cewek apa? dasar gila, stress, HOMO...ihhh amit-amit!" Abil melangkah sambil ngedumel.

"Ada apa to Le,,, mukanya kok kayak asem gitu?" tanya nenek melihat cucunya ngedumel nggak jelas.

"Ng-nggak mbok...!" elak Abil tak mau memperpanjang masalah.

"Yowes..." neneknya terus menyibukan dirinya di dapur.

Abil masih asik menikmati sarapan paginya dengan santai di meja makan....

Selang beberapa menit Sammy datang menyambangi Abil lebih tepatnya menjemput untuk berangkat bareng kesekolah.

"Nbok Abil ada?" teriak Sammy dari luar.

"Ada cah bagus, tuh lagi sarapan! ikut sarapan,,, ada sayur asem sama lente jagung!" sambut nenek ramah, karena kebetulan ia keluar dari sumur, mau menjereng pakaian yang ditentengnya.

"Wah sedap tuh mbok! sarapan-lah?" Sammy pun nyelonong masuk, saat itu Abil sudah mengahabiskan sarapan sudah setengahnya.

"Kenapa loe sekalian nggak tinggal disini aja!" Abil sewot.

"Emang loe mau nerima gue jadi suami loe?" bisik Sammy dekat telinga Abil takut nenek Abil mendengarnya.

"Huh... dasar BUAYA loe!" umpat Nabil.

"Tapi loe sukakan!"

"Ihss najis... loe tuh ya..."

"Ada apa sayang, gue perkasakan! mau lagi loe?"

"Sam nggak lucu bercandanya! ayok berangkat? kalau nggak gue naik motor sendiri, atau..."

"Atau apa?"

"Minta jemput sobat gue tahu! wekkk...." cibir Abil.

Membuat Sammy gemes di bikinnya. "Eh cipokan gue semalem gimana? mantep kan!" Sammy kedipkan matanya sebelah kanan, tanpa rasa dosa.

"Huk huuukkkk,,,," pada suapan terakhir membuat Abil tersedak.

Pas kebetulan neneknya selesai jemur pakaian "Ono opo to Le, sampek kesleleken?" (ada apa sampai tersedak).

"Mboten mbok?" (nggak) elak Abil tak ingin memperpanjang masalah.

Kini ia teringat akan cipokan dilehernya yang semalam di buat oleh Sammy.

Antara M & P Season SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang