Bab 36. A-m&p: Shopping

41 4 0
                                    

Bab 36.A-m&p: Shopping

Tangan Abil lebih aktif, memegang kontol Prima yang sudah mengeluarkan percum.

Prima masih melumat bibir Abil rakus, serta lincah dan lihay sesekali lidahnya memilin lidah Abil, menggelitik.

"Akh,,," tangan kokoh Prima memegang kedua pipi Abil.

"Huffff,,," Abil masih memegang kontol Prima, sesekali mengocoknya pelan.

Prima semakin kelojotan,,,,!
Ia sudah tak mampu lagi membendung hasratnya yang menggelora, serta memuncak sampai keubun-ubun.

Prima juga, telah melorotkan  celana milik Abil, juga memegang onggokan dagjng pantatnya yang SEKEL! "Oughhh,,,," Prima semakin mabuk.

Prima bangkit, dan duduk, lalu merebahkan Abil, ia kemudian mengambil sesuatu di balik batalnya?

BABY OIL!

Prima mengoleskannya di kontolnya, yang tegang! sesekali ia melenguh nikmat.

Abil matanya meredup, ia merasakan jari-jari Prima menyusuri daerah belakangnya,"akhhh,,,," Abil terkejut. Ia merasakan jari Prima dengan lembut menusuk pantatnya. Dan ada sesuatu yang lincin yang menyertainya.

"Kamu masih rapet dek!" dengus Prima, seakan lebih semangat melumurinya. Dan di rasa cukup.

Tubuh Abil ia tarik, Prima bertumpu pada kedua kakinya, kontolnya bergerak liar, sesekali berdenyut. Uratnya semakin menonjol pertanda darahnya mengalir deras di urat kontolnya yang bagaikan jalan buntu. Menonjol sangar!
•••

Prima menyentuh-nyentuhkan kontolnya di lubang pantat Abil.

"Akh,, ougghhh,,," Tubuh Prima menjadi semakin tak stabil.

"Hupp,,, kak, p,, pelan yahhh,,,?" pinta Abil ngeri.

Lubang pantat Abil telah di lumuri dengan Baby oil!

"Tenang ya dek, rilek ya,,,!hemmm,,," gumam Prima. Ujung kontolnya coba untuk menyeruaknya.

Kedua kaki Abil telah di tekuk serta di kangkangkan, hingga lubangnya telah siap! kontol Abil juga menegang,,,

"Hggkkk,,, hezzzz,,,," desis Abil tertahan. "agggg...." pekiknya tertahan.

"Ouggggg,,,,," Prima merasakan nikmat yang tiada tara, ujung kepala masuk sempurna.

Prima dorongkan pantatnya perlahan, pelan,,,,

"Hekkkk,,,,! huffffffff,,,," desah Abil menjadi, kontol kekar Prima menyumpal lubang pantatnya, sangat ASING.

"Ougghhhhhh,,,," lenguh Prima, dan lubang patat Abil serasa menjepit, lalu mencengkram kuat, terasa di urut. Membuat Prima sekali mengejan, dan hampir membuatnya hilang kendali.

Muka Abil seperti udang rebus, ia menahan sesuatu yang sangat mengganjal, dan semakin lama semakin dalam,,, dalam,,, dan ia rasakan jembut Prima menyentuhnya, dan membuatnya bergetar. Tangannya nampak menahan pinggang Prima yang coba merangsek, serta menjorok, ia mencoba rilek, karena Prima melakukannya pelan.

Prima sembari mengecup bibir Abil, supaya ia tak terlalu kesakitan, melumatnya pelan, serta memagutnya, tarik ulur, supaya Abil menjadi tenang.

Dan kelihatan kini Abil telah tenang, mukanya tampak biasa.

Prima sengaja mendiamkan kontolnya diam di lubang patat Abil, NIKMAT! ia mencoba menariknya perlahan. "Akhhh.... ougggg,,,,!" tarikan itu membuatnya semakin bergetar. ™
•••

Abil terlihat terhenyak?

"Kakak,,, maaf! aku nggak bisa" walaupun ada rasa nyeri yang di rasakannya. Ngilu,,,, pedas! tapi ia coba untuk menahannya.

Antara M & P Season SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang