Bab 7. A-M&P : Kenangan masa lalu terulang kembali(upfz)

85 7 0
                                    

Bab 7. A-M&P : Kenangan masalalu terulang kembali
___________

Ada rona jengah diwajah Abil, walau ia tahu apa maksud dari ucapan Aris tadi, tetep hatinya berdesir...

"Napa dek. Nggak suka ya?" nafas Aris sedikit memberat.

Keduanya duduk di rajang saling berdampingan.

"Nggak mas, malah aku kangen, mas. Tapi apa nggak terlalu cepat"

"Dikit aja,,, ya! mas mohon,,, please, oke... Say?" suara Aris serak.

"Tapi bentar ya mas! waktunya sudah sore..." ucapnya gelisah.

Senyum Aris semakin mengembang! hatinya bagai pelangi di cakrawala...

Yang di suka Abil dari Aris, ia begitu lembut memperlakukannya, ingin lambat atau cepat dalam menuntaskannya, sesusai yang di ingini...

Aris memagut Abil penuh rasa,,, "Hemmm..."

"Ahhh...." desah Abil menggelora.

Darah Aris terasa terpompa, begitu deras menjalar di setiap urat di tubuhnya, ia bergetar sesaat, saat darah itu sampai di ubun ubunnya.

Setelah puas saling pagut, lembut,,,
Aris pun membuka celana dan ia tak memakai daleman!

Pantesan Abil merasakan agak aneh saat di jalan tadi, ada tonjolan yang menggoda, tampak di celana Aris, ternyata dan ternyata... !??.
Abil tersenyum geli membayangkan hal itu. Terlebih lagi membayangkan bentuknya!, milik Aris yang sekarang,,, tentunya lebih panjang lagi,,, walaupun dulu tak terlalu panjang, dengan ukuran yang nggak terlalu BIG!

"Kamu lagi bayangin punya mamas kan Say?"

"Kok tahu mas" senyumnya nakal, dengan nafas tertahan, menanti saat yang mendebarkan.

"Nggak gede kok dek, standar! tapi makin panjang lho..." dan kini celana Aris telah melorot kebawah...! dan memamerkan isinya....???

"Woowww..." kini Abil semakin terkagum. Melihat kilatan benda yang bulat dan panjang,,,,! berwarna kuning mengkilap kayak bercahaya dengan kepala jamur merahnya, agak membesar dari gagangnya.

Sempurna!

Aris, menaikkan kaosnya sedikit, memamerkan perutnya serta deretan bulu- bulu yang tumbuh, turun kebawah, memblukar di kontolnya yang tampak unyu. Kontolnya yang sedikit melengkung, dengan ujungnya yang sedikit membesar kepalanya, dengan urat-urat yang mengaliri darah, membuat denyutan-denyutan birahi, lantaran nafasnya sudah memburu. Begitu menggoda...

Abil sudah tak bisa berpikir lagi, pikirannya sudah lupa...

"Lakukan Say..." Aris menuntunnya. Memegang tangan Abil yang gemetar hebat.

"Kenapa dek gemetaran?"

"Ehhh...ng, nggak mas!" Abil menahan nafasnya.

Dan...

Bibir Abil menyentuh lembut ujung kepalanya yang laksana jamur...

"Oouuuggghhhhh..." lenguh Aris panjang.

"Hemmmm...hupffff!" desis Abil tertahan. ™
______________

Sedikit agak mendongak,,, Abil melihat kewajah Aris, ketika ia tengah beraksi, gimana reaksi Aris? Saat posisinya kini sedang jengkeng di lantai mengoral kontol Aris yang duduk rileks di tepi ranjang.

Kepala Aris yang tengah mendongak, saking nikmat yang menjalari tubuhnya, nampak sesekali melihat kearah Abil yang agresif mengulum kontolnya yang panjang, tampak begitu menikmatinya. Terkadang ia mendesakkan lebih dalam...

"Hukk... khokkkk...." sesekali Abil hampir tersedak, karena ujung kontol milik Aris menyentuh rongga dinding kedalaman, menggelitik,,, dan tak sepenuhnya kontol milik Aris masuk semuanya, hanya beberapa bagian yang menyisa, membuat Abil terengah, berusaha mengisi dadanya yang kekurangan udara.

Antara M & P Season SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang