Bab 4. A-M&P : Dituduh Tukang Ngadu
_______________
Abil masih berjalan kaki menyusuri jalan Raya Karang melati yang sebagian aspalnya sudah agak rusak, terkadang ada lubangnya...
Ia tak tahu dengan sikap Sammy yang berubah!
Disaat ia tengah didera masalah hpnya berbunyi, ia buru-buru melihat siapa yang tengah menelphonnya...
"Oh...papa Suci! ada apa papa nelphon?" gumam Abil melihat layar hpnya, ia ragu untuk mengangkat telphon dari papanya. Hingga panggilan itupun putus...
Ada perasaan menyesal di hati Abil karena tidak menekan tombol oke, ia sibuk dengan kacaunya pikirannya.
Ia berharap papanya akan menelphon kembali, tapi ia agak kecewa karena tak ada panggilan masuk seperti yang diharapkannya...
Abil masih agak ragu untuk memasukkan hpnya ke saku celananya, dan meneruskan langkahnya kembali hingga hpnya berdering...
Dengan menghembuskan nafasnya serta menenangkan perasaan, Abil pun mengangkat telpon masuk.
"Waalaikumsalam! iya papa,, baik! ini dengan papa Suci ya?" terka-nya, terus di loudspeacker.
"Iya sayang! Sammy mana? kok kamu sedih! ada apa sayang?!" tanya papa Suci di sebrang sana. Sepertinya mengetahui apa yang alami oleh Abil.
"Ada pa, sama ceweknya!" jawab Abil keceplosan.
"Kurang ajar anak itu! awas nanti papa marahin. Kamu lagi sendirian. Kamu nggak di bonceng sama Sam ya sayang!"
"Nggak pa! aku lagi jalan kaki"
"Apa...? jadi kamu dari sekolah jalan kaki! sekarang kamu udah nyampek mana?"
"Pasar Karang menjangan!"
"Awas aja tuh anak! ya..." ucapnya gemas di telphon. Geram sekali dengan kelakuan putranya semata wayangnya.
"Pa,,, please, jangan marahin Sam ya pa!" pinta Abil.
"Sayang kenapa kamu membelanya sih! jelas-jelas Sam salah. Perlu di tegur tuh bocah semprol..."
"Oiya pa... papa Hasan mana pa? baik-baik saja kan keadaannya?" kini Abil mengalih pembicaraannya.
"Tenang aja sayang papa kamu baik-baik saja kok. Tadi pergi keladang mau panen alpokat! oiya kapan mau main ke DANAU RANAU! mau ada pameran pariwisata lho.. rame! gimana?"
"Ng... kayaknya sekolah juga mau liburan pa selama seminggu.... Aku usahin pa buat liburan ke Danau Ranau!"
"Sekalian ajak Sam sayang, ntar biar papa telphon anak tengil itu! udah ya sayang jaga diri baik-baik! assalamualaikum!" papa Suci mengakhiri via telphonnya dengan Abil.
"Iya pa! salam juga buat papa. Aku akan liburan kesitu senin depan, kalau tidak ada halangan! Doakan. Walaikum salam!" kini tampak senyum menghias di bibirnya.
"Allah selalu Maha Adil! di balik kesedihan terselip rasa kebahagiaan! ya Allah terima kasih atas semua kebahagiaan yang Engkau berikan padaku, Amin....!" doa Abil di sepanjang perjalanannya, menyusuri jalan yang berdebu. Dan sudah mencapai setengah perjalanan...
Tapi ia di kejutkan oleh bunyi klakson yang nyaring, membuatnya terlonjak kaget,,,
"Anjing loe ya...!" teriak Abil marah, padahal jalannya sudah menepi. Kini lebih dekat keparit jalan. Sambil melihat siapa gerangan yang telah membuatnya kaget setengah mati, membuyarkan lamunannya.
°°°°°°°°°
Dan lebih terkejutnya lagi ternyata yang mengklakson yaitu Sammy...???
"Sam...?"
"Ayok naik! atau loe mau jalan kaki sampai rumah. Gempor loe!" cibir Sammy, sembari membuka kaca helmnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara M & P Season Satu
RomanceCerita cinta dunia pelangi Nabil Al Hasan yang punya pandangan hidup yang berbeda dari teman sebaya. Dia anak yang cerdas, namun nasib tak seberuntung kehidupannya yang penuh lika liku. Ada kalanya Abil nama panggilannya harus jatuh kedalam jurang k...
