Selamat membaca!
Bab 8. A-M&P : Keceriaan terenggut.
________________Pagi hari menjelma di alam jagat raya, kicau burung menambah suasana menjadi ceria, semburat sang mentari muncul, menyentuh permukaan diujung jagat raya, sinar keemasan sang bagaskara yang lembut, menyeruak di sela pohon-pohon juga dedaunan yang tersentuh embun pagi.
Pagi ini, wajah ceria tampak terpancar dari wajah Abil, beban yang ia rasakan seakan telah sirna dari hatinya.
"Mbok Abil berangkat dulu! doakan supaya aku lancar dalam ulangan nanti?" ia pun lalu menyalami simboknya, yang kini tampak sangat bersemangat, sembari tersenyum bahagia.
"Yo Le! mudah-mudahan selalu di beri kelancaran dengan nilai yang bagus!" doanya tulus.
"Amin....!" balas Abil.
"Amin...!" tampak ada suara yang menyahut. "Aku juga kan mbok!" sahut Sam dengan senyumnya.
Simbok mengangguk tersenyum bersahaja, membuat Abil langsung merengut!
Abil pun langsung ngacir, tanpa peduli sama Sam lagi, yang berdiri dekat simboknya.
"Abil pulangnya kapan mbok?"
"Saat magrib cah bagus!"
"Mbok aku berangkat dulu. Assalamu'alaikum" Sam langsung ngacir, mengikuti Abil dengan motornya yang di parkirkan agak jauh.
"Waalaikumsalam!" sahut simbok.
•••••••Setelah sampai di parkiran...
"Bil maafin gue! Bil..." Sam datang mendekat.
Abil menatap Sam tajam menghujam, pandangannya yang penuh api kebencian yang membara.
"Bil gue khilaf! apapun yang loe pinta akan gue turuti, asal loe maafin gue" tampak bahu Sam terguncang.
Namun Abil tetap bersikeukeuh pada pendiriannya, hanya diam! bahkan kini pandangannya tak lagi menatap Sam.
Membuat Sam semakin miris hatinya, ia sudah kehabisan kata-kata...
''Tunggu...!?"
Abil tadi sekilas melihat leher Sam, banyak tanda merahnya, mendadak hatinya terasa terbakar, api di dadanya kembali tersulut.
'Jangan-jangan semalem tuh songong ngeSEX ama gadis binal itu?' pikirnya. " tapi kenapa gue kesel,, apa peduli gue?" gumamnya, kini nafasnya di atur, ia berusaha kembali menatap kearah Sam, tapi bukan matanya, melainkan arah lehernya.
Di perhatikan begitu tajamnya sama Abil membuat Sam jadi kikuk tak tahu harus berbuat apa? 'Aduh belangku ketahuan! mati gue' rutuknya dalam hati. Namanya buaya tak kehabisan alasan.
"Bil ini tidak seperti yang loe banyangin? gue bisa jelaskan"
Namun tatapan Abil semakin sinis padanya.
"Bil, ngomong,,, ya ya...! maafin gue?" bahkan Sam sampai tangkupkan tangannya.
Kini wajah Abil berubah sendu! yang tadinya tampak bringas...
Perubahan wajah Abil, membuat Sam tampak bingung???
'Niih anak kenapa mendadak murung. Aneh?' bisik hati Sam.
"Bil..." Kini Sam berusaha memegang tangan Abil. Seketika Abil menepisnya.
"Aku menyesal banget!"
Abil malah melangkah pergi!
"Bil... maafin gue Bil!" sudah berpuluh kali Sam berusaha meminta maaf pada Abil, tapi NIHIL!"Smang loe pikir loe siapa gue? loe tak lebih SAMPAH buat gue!" kata Abil tajam menusuk.
Bagai petir menyambar diri Sam, membuat tubuhnya lunglai luruh ketanah, di saat Gayatri hadir di situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara M & P Season Satu
RomanceCerita cinta dunia pelangi Nabil Al Hasan yang punya pandangan hidup yang berbeda dari teman sebaya. Dia anak yang cerdas, namun nasib tak seberuntung kehidupannya yang penuh lika liku. Ada kalanya Abil nama panggilannya harus jatuh kedalam jurang k...