Bab 29. A-M&P : Hukuman
•••••••••Keduanya nampak asik menikmati jagung rebus, dan di tengah ke asikan, mendadak terdengar pekik jerit tertahan....
"Price,,,,, lepppaassssskan eiyke,,,,,!" suaranya barasal dari kamar dimana Sam berada.
Aris tertegun dan hentikan gerakannya ketika akan menggigit jagung.
Abil langsung tersedak! dan berlari tergopoh kearah kamar yang jauh jaraknya.
Sesampainya di kamarnya, ia melihat Sam tengah memegang pisau dan akan di gorokkan di leher Zaenal, Sam begitu kalapnya, matanya mendelik penuh geram dan amarah.
"Sam,,,,! plakkk,,," Abil dengan deras menampar Sam, dan berusaha merebut pisaunya.
"Makasih neekkk! eiyke,,, eyike,,,, rasanya is deat by my prince Sam!" Zae terduduk ditempatnya sambil di pegangi Abil, dadanya turun naik.
"Tatap gue,,,Sam! udah gue bilang Tante itu datang kemari mau minta maaf sama loe! apa loe nggak ngerti? jika loe sampai ngebunuh, urusannya nggak sepele. Loe mau ngecewain papa! gue kecewa sama loe Sam!" Abil menatap Sam sinis, dan entah mengapa matanya telah berair.
Aris mematung di depan pintu masuk, ia tertegung dengan yang terjadi begitu cepat.
"My prince,,, gueh,,,, gueh!" Suara Zae tergagap.
"Jangan panggil gue my prince! gue jijik,,, panggil nama gue" teriak Sam, matanya tak berani menatap kearah Abil, walaupun dirinya begitu kalapnya dengan Tante.
"My,,,! Sam, gue minta maaf sama loe! gue khilaf, gue yang salah!" kini sikapnya biasa layaknya lelaki normal, tapi tentunya air matanya berurai.
Tapi tangan Abil tetap memegang tangan Zae! ia tak ingin terjadi apa-apa dengan Zaenal yang dipanggilnya tante.
Karena Sam masih memegang pisaunya dengan erat, lancip dengan kedua sisi sangat tajam dan berkilat.
"Sam,,,,! loe,,, mending angkat kaki dari rumah gue" tuding Abil amarahnya meluap.
"Kalau loe nggak bisa maafin Zae! hati loe tu terbuat dari apaan sih?" kembali Abil menatapnya nanar, suara bergetar.
"Dek,,,, jangan marah-marah!" lerai Aris.
"Mas,,, aku nggak main-main" seru Abil, dengan matanya yang masih merebak menatap Aris, seketika Aris diam.
"Bil maafin gue! rasanya berat buat maafin HOMBRENG rongsokkan ini!" tuduh Sam, sebal.
"Lihat diri loe itu, apa lebih baik dari tante? lebih suci? loe itu tak lebih dari pecundang" bentak Abil.
"Kenapa loe marah-marah sama gue Bil?" Sam mempertahankan diri.
"Kalau bukan gue nasehatin loe! lalu siapa? loe pikir bermain nyawa orang itu tindakan terpuji!" cerca Abil.
"Neekkk! eiyke mau balik" Zae akan beranjak.
"Diam loe,,, di tempat loe! ikut gue,,," Abil pun menyeret Zae, menuju kearah dapur dan menuju kearah belakang rumah.
"Lepasin gue neekkkkk!" teriak Zae melengking. Dari arah belakang.
Sesaat terdengar suara...???
Aris telah duduk di sofa ruang tengah, melihat acara tv dan mulai makan jagung rebus, tapi ia terdiam, mendengar suara aneh dari belakang...
"Ngapain lagi rombeng itu, sama dek Abil?? hatinya penasaran, pendengarannya di pertajam.
Sam sendiri melihat dari jendela kamar apa yang terjadi antara Abil dan Zaenal, Ia tak percaya dengan penglihatannya dengan kejadian yang di lihatnya didepan matanya, sungguh menakjubkan???
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara M & P Season Satu
RomanceCerita cinta dunia pelangi Nabil Al Hasan yang punya pandangan hidup yang berbeda dari teman sebaya. Dia anak yang cerdas, namun nasib tak seberuntung kehidupannya yang penuh lika liku. Ada kalanya Abil nama panggilannya harus jatuh kedalam jurang k...