Bab 11. A-M&P : Dibikin MUPENG

74 4 0
                                    

Bab 11. A-M&P : Dibikin Mupeng
____________

Malam kian merangkak ketitiknya, semilir angin menebarkan hawa dingin.

Waktu terus  bergulir tiada henti tertatih-tatih....

Adzan subuh berkumandang menggema dari masjid dan mushola membangunkan yang tidur dalam lena...

Abil terkejut alang kepalang, mendapati tubuhnya di rengkuh dengan hangatnya dari depan, mukanya yang tenggelam  dalam dada bidang yang menghangatkannya, terasa sangat nyaman!

"Sam.... jadi loe meluk gue semaleman? loe udah ngapain gue apa aja? loe udah perkosa gue, sodomi pantat gue?" pekiknya, ia coba melepas pelukkan Sam, tapi terlalu kokoh.

"Nggak CAY! PANTAT loe masih perawan! gue nggak tega merawani loe, kalau loe nggak nyerahin secara ikhlas,,, gue nggak bakalan nyentuh barang berharga milik loe, apa lagi sampai memperkosa, jika tidak dalam keadaan TERPAKSA!" jelasnya, parau sembari menggeliat perlahan, mengendurkan ototnya yang terasa kaku, tapi sudah ada yang kaku sedari tadi.....???

"Gue sayang  ama loe CAY!" suara sedikit menahan hawa dingin.

"Ngomong apaan si loe? Ngacau,,,,! udah gue mau bangun, cepet lepasin gue Sam...! gue mau sholat dan belajar" Abil masih berusaha meloloskan diri.

"Bentar Cay! kan masih banyak waktu..." senyum terasa agak manis, karena matanya masih merem malas buat melek.

"Cay, Cay,,, apaan??? rutuknya lirih.
"Eh.... napa dada loe... kayaknya mau ambrol..." senyumnya geli, karena ia dengar detak jantung Sam sangat cepat.
"Ah gue tahu,,, gimana buat gue lepas..." maka Abil pun mengelus dada Sam, lalu turun ke barisan bulunya yang di tengah, terus ia susuri kebagian bawah dengan lembut...

"Ouuggghhh.... " lenguh Sam tertahan.

"Mampu loe,,, konak-konak loe?" cibirnya dalam hati, tersenyum dalam dekapan Sam yang blingsatan.

Apalagi ketika Abil menyentuh menyentuh rumput liarnya, membuat Sam lengkungkan tubuhnya....

"Aakkkk...." pekik Sam, ketika dengan hangat memegang ujung jamurnya di balik jeansnya.

Bahkan Abil agak memberi sensasi serta mengocoknya pelan tapi berirama, kini pelukkan telah meregang, tapi belum bisa buat meloloskan dirinya. Maka ia pun membuka kancing celana Sam serta membuka reasltingnya maka kontol kokoh milik Sam menyembul keluar!

"Aakkkk... ouggggkkk...." lenguh Sam makin jadi.

"Modar koe,,,," senyumnya makin mengembang penuh kemenangan. Bahkan saat urat kontol milik Sam sudah menonjol, menunjukkan keperkasaannya, dengan sedikit agak kuat Abil menghetaknya, membuat Sam makin kelojotan, bahkan hilang kontrol.

Lalu dengan NAKAL Abil mengecup dada Sam, lalu pipinya dengan lembut...."MAAF PERMAINAN USAI!" jilatan terakhir di telinganya.

"Sialll....!" umpatnya, dalam gairah yang melambung. ™
•••

Sengaja Abil berangkat duluan, ia ingin melupakan KESUH di perasaan yang bercampur aduk. Sam juga mengajaknya bareng, tapi ia tak mau mengulang kesalahan yang sama, ia takutkan akan di tinggal lagi  dan jalan kaki, tak mau hal itu ia alami, dan terjadi padanya, walaupun sikap Sam sepertinya berubah, tapi ia tak mau ambil resiko.

Keadaan kelas masih agak sepi,,,
Abil telah berada di dalam kelas, ia sibuk menata kelas telah selesai, dan ia mencoba membuka buku, buat meningkatkan daya pikirnya lebih tepat lagi, tapi baru setengah ia belajar, ia mendengar percakapan dari luar, ia tahu siapa-siapa pemilik suara itu, Sam dan Gayatri adanya, berbicara hal yang serius.

"Sayang aku minta lagi" pinta Sam ngentol.

"Honey aku lagi datang bulan! untung semburan tidak jadi,,, karena semua telah keluar!" nafasnya tampak lega.

Antara M & P Season SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang