Bab 23. A-M&P : Sang Dalang

47 3 0
                                    

Bab 23. A-M&P : Sang Dalang
••••••••

Tentu saja perasaannya melayang, apa lagi rasa kontolnya perih bercampur rasa nikmat, membuatnya malah semakin bergairah dengan hebat!

Bahkan bukan hanya sampai di situ saja, jari-jari telunjuknya pun kini menusuk ujung kontol, membuat Sam kelojotan.

Lalu jemari itu turun, mencari sesuatu,,,?? dan ketemu, lalu seperti kesetanan, menjoroknya tanpa ampun.

"Akkkkk..."Sam menjerit. Lalu terasa olehnya rasa perih serasa menggerogotinya, tapi keadaannya, klenger berat, antara bergairah dan pingsan, remuk redam jiwa raganya.

Lubang pantatnya di tusuk-tusuk tanpa ampun, rasanya perih itu kini terasa... selanjutnya kontolnya telah di raih kembali,,, dan di sentakkan kejam...
"Hzzzzz,, " jerit Sam lirih. "Akkkkkk hhhh....." kembali pejuhnya muncrat-muncrat tak karuan.

Leguhan panjang Sam campuran ritihan sakit, perih sangat menyiksanya tapi kontolnya seakan tak bisa berkompromi lagi...

Kembali kocokan kasar menghentak-hentak kontolnya, dan Sam ingin menuntaskan, supaya ia terpuaskan, dan hentakan pada kontolnya seakan membuatnya, perih, ngilu, sakit,,,, berbagai rasa? "Akkkggggg,,,," pejuh bermuncratan lagi, kini ia telah pinsang, pingsang yang sesungguhnya. Dalam diam, dalam keadaan yang sangat mengenaskan sekali!

"Gue pengen ngocok!" ucap pemegang tangan.

"Gue pengen" imbuh yang ngocok kontol Sam.

"Gue hampir ngecrot tadi?" timpal yang megang kaki kiri.

"Gimana kalau kita ngocok bareng, kita siram tubuh kunyuk ini, biar seru! malam minggu yang seru. Mengenaskan bagi kunyuk ini" sentak pemegang kaki kiri.

Keempatnya kini berdiri di sisi kiri kanan dua-dua di tubuh Sam. Dalam temaram cahaya bintang yang terang di angkasa yang nun jauh di sana.

Menit berikutnya, keempatnya telah lorotkan celana masing-masing, dengus lenguhan keempatnya sangat bebas, mengeluarkan pejuh-pejuh yang berada di dalam, dengan berbagai kocokan, lembut sampai yang meliar...

"Gue mau keluar"

"Gue iya,,,"

"Dikit lagi"

"Tunggu bentar lagi"

"Sudah,,, gue hitung"

"Sip,,, "
"Oke,,,, "

"Ya..."

"Satu,,, yahh... dua,,, ti-,,, ga... ! hahhh.....!" yang di samping kanan dua pemilik supra x, satu di wajah Sam, dan dadanya.
Samping kiri, perut dan pahanya Sam,...

Semburan pejuh dari keempatnya bagai curahan hujan menerpa tubuh Sam, penuh dengan pejuh-pejuh begudal yang mengeroyoknya.

Setelahnya keempatanya tertawa terbahak-bahak dengan puas meninggalkan tubuh Sam yang setengah telajang di pinggir jalan merah berdebu, dan keadaan pingsang dan tak berdaya, pejuhnya telah terkuras, sepertinya tak ada sisanya.™
•••••••

Sosok tubuh yang sedari tadi mendekam, tampak mendekat kearah Sam dalam keremangan cahaya malam

Keempat pelecehan itu telah pergi, sedari tadi!

"My prince,,, yu dalam keadaan kelenger! tapi punya loe tetep GEDONG! ihzzz P3JJUUHHH, Ampyun, Ampyunnn,,, gueh hamil nih, gawat-gawat! Guehhh mau ketempatnya Ababil nggak jadi... huh!" omelnya lirih. Wajahnya tidak kelihatan karena tertutup

Sambil tangan kanannya sesekali menekap hidungnya, karena bau anyir pejuh dengan aroma yang khas!

Dia menutupkan perut Sam, dengan tangan kirinya menghidupkan hpnya, ia lap pejuh yang berceceran di wajah Sam, dada, perut dan pahanya.

Antara M & P Season SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang