Bab 16. A-M&P : Ancaman via sms(upfz)

44 3 0
                                    

Selamat membaca!

Bab 16. A-,M&P : Ancaman via sms
•••••••

Keduanya menoleh hampir bersamaan dari asal sumber suara,,, tapi karena sudah kenal dengan suara khasnya, jadi keduanya nggak heran lagi.

"Iya cah bagus,,, kamu temenin Abil ke Danau ranau " pintanya sangat berharap Sam bisa ngejagain Abil.

"Ogah mbok...! Sam lagi sibuk sama gebetannya" rutuknya. Sambil berlalu kearah depan.

"Mau kemana Le?" cegah simboknya.

"Nggak mbok, Abil tetap nggak mau!" omelnya tetap bersikukuh.

"Ealah.. kok sulit banget to iki bocah..." simboknya nyerah.

"Nggak mbok!" suara Abil terdengar dari teras depan.

"CINTA,, jangan gitu donk! aku nggak bakal gigit kamu kok! tapi minta jatah..."

"Mulai lebay-nya" Abil merengut, tapi hatinya terpingkal-pingkal lihat tingkah Sam yang imut.

Saat Abil duduk sendirian, hpnya berdering, juga ada sms masuk, kelihatan sms nomer baru, kalau yang misecall! tanpa tunggu lama Abil pun langsung angkat...

"Neekkk,,, " suara Zaenal langsung, histeris.

"Kenapa tante? loe di cerai ama suami loe?" tanyanya. Penasaran.

"Lekong eiyke,, garong neekk?"

"Loe di cakar?"

"Ya nggak neekkk! gueh... kagak di GAPE, sms nggak di balas, telephon nggak di angkat" gayanya sambil nyanyi dangdut, tapi isaknya masih kerasa, tapi mulutnya kayak rel kereta api.

"Sumpah loe?"

"Emberrrr..." lebaynya kumat.

"BASKOM!" Sahut Abil sekenanya.

"Neekkk,,, gueh ciyuussss,,,,! gueh mau bunuh diri!" ancamannya sok serius.

"Tantee... loe jangan nekat, bisa di bicaraain baik-baik..." suara Abil panik.

"Gueh mau bunuh diri di pohon cabe.." gayanya serius banget.

"Bangsat!" umpat Abil sekenanya karena ditipu oleh Tante. Tapi membuatnya terhibur.

Sebenarnya Abil akan tersedak, tawanya akan pecah, tapi ia tahan, malah membuat perutnya terasa kram. Ia pegangi perutnya yang sakit karena menahan tawa.™
••••••••••••

Keseruan dari percakapan membuat Abil dengan Zaenal di telphon hilang stresnya..

Sam sendiri hanya geleng-geleng kepala, GEDEK... tapi sekaligus geli, menyimak dua hombreng saling 'CUHAT DONG MA,,,!'

"Eh... loe mau cabe-cabean?"

"Abg kale..."

"Bukannya loe masih perawan tante?"

"Embyurrr,,, secara gue uudaah, dol! LOSTONG kayak jalan tol, kalau belut sawah yang masuk pantat gueh, gueh udah kipas-kipas,,, achhhh, neekkk,,,!"

"Siapa yang merawani loe pertama kali...?"

"My uncel,,, kucel, bundel kayak udel and bikin mangkel!"

"Sumpah loe,,,"

"Teganya paman loe sampai perawan loe di renggut, maksud gue PATAT loe yang SEMOK ntu,,,!"

"Aduh... adyuuhhhh gueh kagak kuat! sumpeh panaas, perih hati ini jadinya nekkkk!"

"Sabar ya! loe mau ngomong ama pangeran pujaan loe, ini ada di dekat gue, secara... ada di deket gue kayak perangko ama surat..."

Antara M & P Season SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang