Khanza tak pernah menyangka kalau kepergiannya ke Jakarta akan membawanya kembali bertemu dengan seseorang di masa lalu.
Lebih sialnya lagi, Khanza harus menerima kenyataan kalau ternyata kontrakan yang ia tempati, bersebelahan dengan kos mantannya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloo, akhirnya aku balik lagi membawa kisah dunia permantanan ini. Gimana ada yang kangen nggak sama kisah mereka berdua?
Happy reading semua❤
▪□▪□▪□▪
4. GBSM
Siapa yang tidak mengenal Pelangi Bakery? Toko roti legendaris yang menjual beraneka macam roti manis ini telah berdiri sejak tahun 90-an. Di dirikan oleh Eyang Rengganis Prameswari---nenek Khanza yang kini diwariskan pada generasi pertama--Soraya.
Pelangi Bakery cabang Menteng ini terbilang menjadi salah satu yang paling besar di antara toko cabang yang lain. Tempat ini diperkirakan dapat menampung lebih dari lima puluh orang sekaligus. Memiliki enam pegawai tetap, empat perempuan dan dua laki-laki.
Sudah satu jam lamanya Khanza melihat Enzi berjalan mondar-mandir sambil menjelaskan standar operasional prosedur dan selama itu pula Khanza telah menghabiskan banyak persediaan roti di toko.
Lihatlah, di saat Enzi sibuk berbicara panjang lebar gadis itu malah asyik menikmati roti isi coklat. Mencuil sedikit demi sedikit melahap penuh nikmat.
"Heegg." Khanza bersendawa. Itu tadi adalah suapan terakhir.
"Udah kenyang?"
Khanza berdiri tegak, menyingkirkan remahan roti yang menempel di tangan. "Udah."
"Makan aja terus, gak usah dengerin gue lagi ngomong apa."
"Overload apa lemot?" Enzi menatap sengit kepadanya.
"Za, Za, gimana mau ngurus toko kalau gini caranya? Tiap kali gue jelasin lo selalu nggak merhatiin."
"Besok-besok kan juga masih ada waktu. Buru-buru amat sih, En?"
"Demen banget nunda kerjaan?" Enzi balik bertanya.
"Manusia itu perlu waktu buat belajar, kalau lo paksa gue untuk mempelajari semuanya sekarang percuma."
"Serah lo deh Za, pokoknya gue nggak ikut-ikut kalau nanti dimarahin Tante Soraya."
"Nah, gitu kek dari tadi."
"Mau ke mana lo?" Karena Khanza melangkahkan kaki mendekati pintu.
"Ke luarlah, mau ngapain lagi?" Khanza membuka lebar pintu ruang produksi yang langsung menembus meja kasir. Ia terkejut mendapati pengunjung yang datang bertambah dua kali lipat dari sebelumnya.
"Itu kan Khanza Camelia yang youtuber itu!" Seseorang berseru dari barisan antrian. Sontak hal itu membuat seisi toko melihat ke arahnya. Mereka berbondong-bondong meninggalkan meja dan menghampiri.
