10. Mie Instan Buatan Mantan

3.7K 155 3
                                    

Sebelum baca jangan lupa klik tombol bintangnya, ya😉

Sebelum baca jangan lupa klik tombol bintangnya, ya😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10. Mie Instan Buatan Mantan

Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan kerusakan di beberapa daerah. Beberapa pohon ambruk dan menimpa gardu listrik, atas insiden tersebut, pemadaman listrik terjadi di sejumlah wilayah. Salah satu wilayah yang terdampak adalah Gang Melati.

Cuaca di siang hari cukup terik, tak seperti semalam yang dingin dan mencekam. Bahkan angin pun enggan berhembus. Semua anak-anak Kos Anggrek terlihat sedang berkumpul di teras selagi menunggu listrik kembali menyala.

"Perasaan Mesir kagak pernah sepanas ini. Sumpah,  gue gak betah." keluh Askara mengipas-ngipas wajah menggunakkan kardus. Keringat seukuran biji jagung membanjiri wajahnya. Askara duduk dengan posisi kedua kaki dinaikan ke atas kursi.

"Emang lo pernah ke Mesir?" tanya George. Kemudian ia menyeruput segelas sirup cocopandan dingin yang ia buat dari sisa lelehan es batu yang mencair di kulkas.

"Itu perumpamaan bege. Lo ganteng, tapi kadang otak lo kosong." cibir Askara.

Haris tak memedulikan pertikaian Askara dan George. Pemuda itu tengah asik berendam di kolam karet bersama bebek-bebek kuning kesayangannya. Hingga suara seseorang terdengar memekakan telinga.

"YA RABB, KENAPA LAGI INI?!" Sultan berteriak keras di dalam. Seisi kos-kosan jadi bingung.

"Kenapa tuh anak?" tanya George pada Askara. Namun, pemuda itu hanya diam sambil merubah posisinya menjadi duduk tegap.

"Astagfirullah!" Askara terkejut mendapati Sultan berdiri di sampingnya dengan sehelai handuk membungkus setengah badan. Tentu Askara langsung merem, takut matanya ternodai. "Lo mau pamer? Gue udah punya!"

Sultan merem melek. Matanya tertutup busa shampo. "Air mana air?"

"Airnya abis?" tanya George.

"Boro-boro abis, lebih parahnya airnya mati!"

"Gais, ada berita dari Pak RT." tiba-tiba Haris bersuara. "Coba deh, cek di grup kebangsaan Melati Empire." Haris menunjukkan layar ponselnya.

"Gimana gue bacanya? Gue aja gak bisa melek anjir! Lo kalau jadi temen yang pengertian dikit kek." Sultan menggebu-gebu.

"Oh iya gue lupa," cengir Haris. "Gue bacain, ya?"

Pak RETE:

Diberitahukan kepada seluruh warga Gang Melati yang saya cintai dan sakinah mawaddah warahmah. Selain pemadaman listrik, hari ini juga ada pemadaman air hingga pukul lima sore. Dimohon bersabar, perbanyak istighfar bukan berkoar-koar.

With luv❤️
Pak RT ganteng

"Terus nasib gue ini gimana woi?!!" Sultan melihat semuanya dengan bertanya. Semua hanya bisa menaikan bahu tak tau menahu kecuali George. Lelaki itu memberikan usulan.

Sebelah Kos MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang