Antara melahirkan seorang putra mahkota atau mati, Pete Jakapan harus menentukan pilihannya secepat mungkin. Meski begitu, ia tahu betul bahwa apapun pilihannya, ia akan selalu berakhir dalam dekapan seorang Vegas del Hera.
Aku pulang saat masuk waktu petang. Phi Arm hanya menurunkanku di depan rumah dan berkata bahwa ia tak bisa mampir akibat urusan mendadak. Sepertinya ia berbohong. Mengingat bagaimana Phi Arm tadi tiba-tiba saja kembali dengan keadaan berantakan. Bajunya kotor dan bahkan ada sedikit memar di pelipisnya. Saat aku bertanya kenapa, Phi Arm hanya tertawa renyah sambil berkata bahwa ia tadi tersandung dan jatuh saat berjalan.
Sudahlah. Mungkin masalah pribadi.
Masuk ke dalam kamar mandi. Tubuhku yang sedari tadi terasa gerah pun segera kusiram air dari pancuran. Namun, setelah setengah jam berlalu, rasa panas ini nyatanya tak kunjung hilang. Jantungku bahkan sudah berpacu semakin cepat. Aku malah kehilangan kekuatan dan jatuh terduduk di atas dinginnya lantai.
Ada apa ini?
"Ahh- sakit!"
Rintihan pun mulai lolos dari mulutku. Merasakan bagaimana cairan lengket perlahan keluar dari lubang senggama yang terasa nyeri dan berdenyut, aku sadar bahwa ada keinginan lain dalam diriku yang hanya dapat dipenuhi oleh satu orang--Vegas.
*****
-Author Pov-
Terbangun lebih dulu dari sang pasangan, membuat seorang pria alpha bernama Anakinn memiliki kehormatan untuk menikmati wajah damai dari omega miliknya. Tak ada siapapun yang dapat menyangkal bahwa lagi dan lagi, cinta yang tulus kembali bersemayam dalam hati mereka berdua. Enggan untuk berpaling. Terlebih untuk pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Enggh-"
"Morning? calon ibu dari an-"
Brug.
"Ou ou sayang, sakit! kenapa pukul aku, Porsche?"
"Sudah aku bilang, jangan panggil aku begitu! menggelikan tahu!"
Wajah cemberut Porsche terlihat menggemaskan hingga Kinn memeluk tubuhnya dari belakang. "Memangnya aku salah? sebentar lagi kamu kan memang akan menjadi ibu."
Kinn mengatakan kebenaran. Bila Pete saat ini sedang bingung karena Porsche dan Kinn yang hilang dari radar, penyebab utamanya adalah satu kejadian dimana kedua adam itu mengalami periode heat dan rut bersamaan hingga 10 hari lamanya. Cukup gila hingga Porsche bahkan butuh waktu dua pekan untuk memulihkan kondisi fisiknya. Lebih gila lagi ketika Porsche dinyatakan positif tengah mengandung. Sebuah kabar yang tentu sangat membahagiakan bagi kedua pihak keluarga.
Tak ada yang perlu dikhawatirkan kecuali satu hal, kondisi fisik Porsche terbilang lemah. Omega manis itu bahkan sampai harus pulang ke kastil keluarganya untuk mendapat penanganan khusus.
"Kinn, aku mengkhawatirkan Pete."
Ujaran Porsche memecah konsentrasi Kinn yang tengah mengecup dan menghirup tengkuknya.
