A Tale of Two Best Friends

5.1K 616 19
                                    

-Macau Pov-

Kepergian Kak Pete rupanya berdampak begitu buruk bagi tekadku dalam melakukan pembalasan dendam. Rasanya hampa, aku seperti yakin tak akan memperoleh kebahagiaan apapun setelah bekerja sama dengan tetua adat. Benci masih membatu dalam hatiku, tapi kenapa aku malah sibuk mencari keberadaan jasad Kak Pete yang menghilang?

Aku tak biasa dengan sensasi dingin yang kini melanda. Hangat yang sempat mampir dalam hidupku sudah tak lagi ada.

"Apa kau pengawal baru permaisuri?"

Langkahku dihadang oleh seorang pelayan omega yang membawa kereta makanan keluar dari kamar tujuanku. Nampaknya, pakaian khas prajurit yang Ken miliki telah berhasil mendukung penyamaran yang tengah aku lakukan saat ini.

"Benar. Aku diperintahkan untuk mengawasi yang mulia agar beliau benar-benar menghabiskan makanannya." Kebohonganku dibalas anggukan tanda kepercayaan.

"Baiklah, silahkan masuk. Paduka kaisar pasti masih sibuk untuk mengurus perekrutan prajurit pilihan baru, ya?"

"Iya."

Begitu mudah bagiku untuk memperoleh akses masuk. Entah karena bodoh, atau karena pelayan omega itu juga merupakan pekerja baru di istana. Yang pasti, ia melewatkan tentang bagaimana pengawal sepertiku malah membawa sebilah pedang ke dalam kamar permaisuri yang jelas-jelas kondisi mentalnya sedang terguncang.

Ruangan luas dengan penerangan minim seketika menyapa pandanganku. Tak ada satupun bising yang mengiringi derap langkah kaki milikku untuk semakin dekat menjangkau wanita yang duduk bersandar di kepala ranjang. Meski kontak mata telah terjalin diantara kami, tak ada perlawanan apapun yang dilakukannya demi menghindariku yang jelas-jelas sudah mengambil ancang-ancang untuk membunuhnya.

"Rosette?" Bibir pucatnya memanggil nama ibuku seakan bukan aku yang berhadapan dengannya saat ini.

"Matamu berwarna kuning, persis seperti wolf-nya Rosette."

Apa-apaan ini? berani sekali ia membahas tentang ibu di hadapanku?

"Diam. Jangan pernah sebut nama ibuku. Kau penyebab semua penderitaanku. Demi memilihmu dan anakmu, pria brengsek itu pergi dari-"

"Macau, aku dan anakku tak pernah dapat menggeser posisi Rosette dan dirimu dari hati Oscar."

Omong kosong macam apa yang dikatakannya? sudah jelas ia pergi untuk mempertahankan keluarga bersamanya. Atau mungkin, tindakan itu malah dilakukan atas perintahnya?

"Berhenti membual. Suami tercintamu itu yang datang mengacaukan hidup ibuku. Aku tak pernah meminta untuk dilahirkan, kenapa harus aku yang menanggung semua kekacauan yang kalian lakukan?! kenapa aku yang ditinggalkan?! kenapa aku yang kesusahan disaat Vegas memiliki segalanya?! aku juga anak suamimu! aku juga berhak atas semua kasih dan sayangnya!" Kendaliku lepas hingga pedang dalam genggamanku terlepas dan jatuh ke atas lantai. 

"Kenapa kau biarkan suamimu menjalin kasih dengan ibuku? andai kau mencegahnya, aku tak harus lahir ke dunia kotor ini. Aku juga tak harus menanggung beban balas dendam yang begitu berat untuk dipikul.."

Hening cukup lama. Aku malah sibuk melepas tangis atas luka lama yang meradang. Anggap saja aku melupakan misi awalku, eksistensi dari target pembunuhan yang kini berdiri di hadapanku pun tak dapat memberikan goyah. "Rosette adalah mate Oscar. Aku tak dapat mencegah cinta diantara mereka. Haruskah aku membunuh Rosette untuk memutus takdir? tak bisa, Macau. Rosette sudah seperti saudari yang sangat aku sayangi." Tangan hangat kini mengusap suraiku dengan lembut. Memberikanku dorongan untuk mengangkat pandangan dan membalas tatap redup miliknya.

"Mate apa? kau yang istrinya, bukan ibuku."

Wanita cantik yang tampak kurus itu menggeleng lemah. "Begitu mendengar lamaran dari kekaisaran datang, ayahku membunuh alpha yang merupakan mate-ku demi kejayaan yang akan didapatkannya setelah berbesan dengan kaisar. Aku diserahkan, mencoba membuka hati untuk Oscar meski pada akhirnya tetap kalah setelah ia tetap menjalin hubungan dengan Rosette yang merupakan mate-nya." Fakta itu membuatku diam seribu bahasa.

He's My Queen (VegasPete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang