He's My Queen (VegasPete)

Misunderstanding (18+)

-Vegas Pov-

Feromon tubuhku yang melekat pada tubuh Biu meninggalkan jejak arah kepergiannya. Menuntunku untuk menelusuri hingga ke pusat peradaban tanpa mengindahkan keterkejutan semua yang berpapasan denganku. Wajar. Ingatlah bagaimana aku dan Kinn dikenali dengan baik oleh seluruh rakyat Kekaisaran Hera dari berbagai kalangan. Mereka pasti sekarang bingung melihat kami dalam kondisi ini--Lari tak karuan dengan ekspresi panik.

"Sial! Biu kemana?!" 

Jejak feromon yang aku ikuti kemudian mengarah ke sebuah jalanan kecil dan berhenti di perpotongan jalan dengan dua cabang.

"Ini semua gara-gara kau! kalau sampai Pete terluka aku tak akan lagi menahan Porsche untuk membunuhmu, Vegas!"

Sudah cukup. Aku mulai jengan pada setiap tuduhan Kinn.

"Aku tak pernah mengkhianati Biu! sampai mati pun tak akan pernah! lebih baik sekarang kau bantu aku mencarinya!"

Dengan wajah sebal, Kinn menghela nafas panjang.

"Jejak feromonmu pada tubuh Pete hilang disini. Seakan sengaja dihapus tapi entah oleh siapa. Lebih baik kita berpencar."

Saran Kinn aku setujui.

"Aku ke kanan, kau ke kiri. Salah satu dari kita pasti akan menemukan jalan buntu. Siapa pun itu yang menemukannya, segera pergi berbalik arah karena pasti Biu ada di arah sebaliknya."

Melanjutkan pencarian, langkahku terhenti di depan suatu bangunan kecil yang nampak kosong setelah feromon alpha menguar begitu kuat dari dalamnya.

Tzing.

Gesekan benda logam tiba-tiba saja menghasilkan bunyi yang sering aku dengar di lapangan latihan para prajurit ketika sebilah pedang siap untuk diayunkan. Firasatku berkata ada yang tak beres. Meyakinkanku untuk menendang kuat pintu kayu dari bangunan itu hingga hancur.

Benar saja. Kini aku menyaksikan dengan kedua mataku sendiri bagaimana seorang pria berjubah hitam telah menghunuskan pedang miliknya tepat ke tubuh seorang pria. Lebih tepatnya, pria yang kini memeluk tubuh Biu dengan erat.

"BAJINGAN!!!"

Sungguh sial. Motorik pria itu cukup baik hingga ia mampu melarikan diri dariku setelah memecah sebuah kaca jendela.

"Vegas.."

Aku menoleh secepat kilat saat Biu memanggil namaku dengan lirih beberapa saat sebelum tubuhnya tergeletak tak berdaya.

"Biu!"

Aku mengangkat tubuh pria di atas Biu lalu tertegun untuk beberapa saat.

"Arm?"

Memilih untuk mengabaikannya, aku merengkuh tubuh Biu ke dalam pelukanku.

"Sayang.. maaf."

Aku mengecup kening Biu. Tanganku bahkan sudah berada di atas perutnya yang sudah sedikit membuncit. Anakku. Dia sedang tumbuh di dalamnya. Membuatku senang dan takut di saat bersamaan.

"Vegas! Pete!"

Menoleh ke arah pintu, terlihat Kinn dengan nafas memburunya tengah menatap terkejut ke seluruh isi ruangan.

"Kinn, kemarilah. Urus pemakaman dia."

Kinn berjalan mendekat lalu memandang ke arah pria yang tergeletak di sampingku.