Kasat mata nampaknya tak mampu lagi memisah pembeda antara pola warna dan noda cipratan darah yang tertinggal pada zirah sang putra mahkota. Seakan beralaskan bara api, langkah ciptaannya pun menjadi pengiring dari luruh tutupan es yang menebal di penjuru Kekaisaran Hera.
"Vegas del Hera!"
"Vegas del Hera!"
"Vegas del Hera!"
Gaung nama agung yang telah berhasil menjemput musim panas menggelora semangat para prajurit dengan kejayaan dalam genggaman mereka. Tak peduli seberapa koyak luka memeluk pedih sekujur tubuh, tak peduli sadar yang sempat sirna, tak peduli akan pudarnya daya dalam topang tempurung lutut, yang mereka inginkan saat ini hanyalah menghampiri sang juara pelipur duka lara.
"Ayah benar-benar sudah menyiapkan semuanya. Dia bahkan menyimpan rapi mahkota miliknya di samping singgasana."
Sekuat tenaga Vegas menahan kabut yang menggenang di kedua netra tajam miliknya. Ia tak ingin momen sakral ini dikacaukan oleh haru biru yang dapat dinikmatinya kapanpun saja. Untuk sekarang, disaat para prajuritnya sudah tegap berdiri dengan tatap bersukma harap untuk menanti kelahiran penguasa takhta yang baru, Vegas harus bersikap layaknya seorang pemimpin.
Tangan bernoda sayat milik Vegas sukses menggenggam simbol takhta dengan kemilau emas dan permata di sekelilingnya. Begitu tipis senyum terukir di kedua sudut labium yang sudah terlalu lama larut dalam pekik malangnya nasib. Bak mengerti akan posisi dan rencananya, singgasana yang semula bersanding dengan kepemilikan sang permaisuri kini hanya disediakan tunggal bagi sang kaisar.
"Ayah juga menyiapkan ini semua, kan?"
Memutar tubuh, dengan pasti Vegas menghadap para prajurit yang mengheningkan sorak untuk sesaat. Diangkatnya mahkota menjadi pembuka keintiman diantara kepala dan makna suci yang dimilikinya.
"Disertailah keselamatan dan ketenteraman Dewi Bulan untuk Vegas del Hera, Sang Matahari dari Kekaisaran Hera!"
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Queen (VegasPete)
RomanceAntara melahirkan seorang putra mahkota atau mati, Pete Jakapan harus menentukan pilihannya secepat mungkin. Meski begitu, ia tahu betul bahwa apapun pilihannya, ia akan selalu berakhir dalam dekapan seorang Vegas del Hera.