04| Piket Di Ndalem

4.5K 389 13
                                    

Assalamu'alaikum

~Happy Reading everyone🙌~

[Bagian 04; Piket Di Ndalem]

•••

"Lepaskan segala sesuatu yang
membuatmu stress dan sedih"

~Ali bin Abi Thalib

🌷🌷🌷

K

eempat gadis yang sedang berjalan pulang dari sekolah itu nampak kurang semangat,sejak tadi tak ada percakapan antara mereka

"Males banget ga sih kalau sekarang harus ngaji?" tanya halwa memecahkan keheningan diantara mereka berempat

"Iya cape banget" ucap Zahra menyetujui ucapan halwa

"Tapi katanya bagi santri yang sekolah ngaji siang itu libur, kecuali pas hari minggu" ucap zalfa

"Yang bener lu"

"Bener kata si karin"

"Oh syukur deh kalau gitu, tapi nanti kita piket kan di ndalem?"kini daiva yang bertanya

Ucapan daiva hanya dibalas deheman oleh Zahra, dan mereka pun langsung pergi ke kobong tanpa ada yang berbicara lagi, entah cape, atau tak semangat karena tidak biasanya mereka seperti ini

"Akhirnya sampe juga, gue mau langsung tidur deh" ucap daiva yang baru membuka pintu kobong mereka

"Ganti baju dulu dai" cegah Zahra saat daiva hendak merebahkan badannya dikasur

"Iya Zahra imut"

Setelah mengganti baju keempat gadis itu tidur sampai adzan ashar berkumandang hingga akhirnya nina senior (keamanan) itu sekarang sedang memeriksa tiap kobong santriwati ingin mencari mangsa untuk dihukum

tok tok tok!!!
Suara ketukan pintu yang berasal dari nina tidak pelan melainkan terdengar kasar

"Kalian masih pada di dalam kan, gausah sembunyi ayo pergi ke masjid ini udah telat banget, atau kalau engga saya bisa kasih hukuman" ucap nina dari luar yang mampu membuat keempat gadis itu terganggu

"Siapa sih diluar"tanya halwa membuat zalfa bangkit dari tidurnya

"Saya hitung ya dari satu sampe tiga awas aja kalau belum bangun saya dobrak pintunya"ancam nina dari luar

"satu..."

"dua...."

"ti-"

Ceklek!!!

Zalfa menatap datar nina yang sedang memegang sapu sambil mengangkat tangannya seperti Sedang menghitung "Ngapain sih ganggu aja"

"Gasopan banget sih"

"Biarin, suka suka gue, ayo langsung aja mau ngapain kesini?"

"Lihat jam sudah pukul berapa, kalian terlambat 5 menit untuk melaksanakan shalat ashar berjamaah itu artinya kalian akan mendapatkan hukuman"

"Yaelah lu suka banget kayaknya ngehukum kita kita" ucap Zahra sambil berjalan mendekati zalfa dan nina

"Idih saya ga minat ya, ini sudah jadi aturan dan karena kalian sudah bicara tidak sopan maka hukumannya bakalan ditambah"

"Gimana mba deh, semoga hari harimu menyenangkan"

Setelah melaksanakan sholat ashar keempat gadis yang mendapat hukuman itu segera pergi untuk menemui mba nina yang cantik dan ngangenin

Forever with GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang