30|Pulang nginep

2.6K 295 35
                                    

Assalamu'alaikum, semuaa

Selamat masuk chapter 30-an

Maaf banget baru sempet up, setelah 2 minggu kyknya gak up, huhu🙏😔

Gimana kabar kalian?

Happy Reading,,,

[Bagian 30; Pulang Nginep]

°°°

"Sungguh, Tuhan-mu  tidak pernah meninggalkanmu dan  tidak pula membencimu." Q.s  Ad-duha;3

-🌷🌷🌷

"Umi, abah. Kami mau pamit pulang." Pamit keempat  anak umi dan abah itu dengan menyalimi tangan orang tuanya. Padahal umi Syarifah dan Abah Rahim sudah membujuk mereka agar tidak pulang siang ini.

"Nginep lagi nggih, hiji malem lagi." Pinta Abah Rahim.

"Nggak bah, aku sama Halwa mau pulang sekarang aja. Soalnya besok mau ada meeting penting." Jawab Zayyan saat Abah Rahim meminta mereka untuk menginap kembali.

"Kamu jangan kerja wae mas, inget istri kamu bentar lagi lahiran."

"Iya umi. Mas mau ngambil cuti 2 bulan dari sebelum Halwa lahiran."

Umi Syarifah menganggukan kepalanya, "Fahim, Raihan sama Haikal mau pulang sekarang juga?"

"Sekarang aja umi. Besok ada jadwal ngajar soalnya." Jawab Fahim yang sebelumnya melirik Zalfa.

"Haikal sama Raihan gimana?"

"Haikal juga sekarang umi."

"Raihan juga sekarang."

"Hm, mentang-mentang udah pada punya rumah baru. Jadinya rumah lama di lupain." Sindir umi Syarifah.

"Nggak gitu umi, sebenarnya gak enak aja kalau ninggalin rumah lama-lama."

"Yo wes, umi izinkan kalian pulang sekarang. Tapi nanti kalau udah lahiran semuanya harus disini sampai usia bayinya 40 hari."

"Siap umi."

"Umi, Abah, Halwa pamit ya."

"Iya nduk. Jaga terus kesehatan, inget tong lupa bulan depan kamu lahiran." Peringat umi Syarifah.

"Iya umi."

"Jaga diri sampean sama cucu mbah ya." Pesan Abah Rahim saat Halwa menyalimi tangannya.

"Pasti bah."

"Nduk Zahra, kamu juga harus jaga kesehatan ya. Kamu juga harus sering-sering kesini."

"Siap umi, kita usahain buat sering kesini."

"Abah aku pamit."

"Jaga diri sama cucu mbah ya."

"Iya bah."

"Usia kandunganmu ada 5 bulan nduk?" Tanya umi Syarifah pada Zalfa yang sedang menyalimi tangannya.

"Iya umi, 5 bulan Lebih dua minggu."

"Oh, iya. Jaga diri kamu nduk, katanya kamu gak ada keluhan apapun ya?"

"Sejauh ini nggak umi."

"Alhamdulillah."

Forever with GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang