19| Aneh?

3.9K 366 28
                                    

Assalamu'alaikum, semuaa

Ada yg nungguin up gk?

Maaf minggu kemarin gk update, karena lagi PAS. Kalau sekarang udah bebas🙌😣

Ada yang minggu ini lagi PAS?

Atau udah minggu kemarin?

Jngn lupa follow, vote+komen🙏🥺

125 vote+30 komen...

Happy Reading 🤍✨

[ Bagian 19; Aneh?]

•••

"Kita semua akan dihisab. Termasuk orang yang hanya memiliki satu tambang sebagai harta bendanya."

~Author

🌷🌷🌷


Setelah acara di Bogor kemarin, kini keluarga K.H Rahim sudah berada di pesantren, termasuk keempat istri gus yang kini baru pulang sekolah setelah awalnya mereka bimbang untuk masuk. Akhirnya mereka memilih masuk karena minggu sekarang akan diadakan Penilaian Akhir Semester, itu artinya mereka akan segera lulus sekitar 2 minggu lagi.

"Haii guys." Sapa seseorang yang mendekati Halwa, Zalfa, Zahra, dan Daiva. Orang itu adalah Raka.

"Kemana aja kalian 3 hari kemarin?" Tanyanya

"Kepo amat sih lu." Sahut Zahra.

"Gue cuman nanya kali. Lagian gue juga kesepian gak ada kalian."

"Baru juga sekali ketemu udah ada rasa kesepian, kayak sering ketemu aja." Ujar Halwa.

"Ya kan nantinya kita pasti bakal tiap hari ketemu. Apalagi kita satu kelas."

"Iyain biar cepet." Ucap Daiva lalu ia mengajak ketiga sahabatnya untuk pergi dari tempat tersebut.

Sesampainya di kobong, mereka langsung istirahat dan berbincang-bincang karena bagi santri yang sekolah, ngaji sehabis dzuhur diliburkan.

"Wa, lo kenapa?" Tanya Zalfa yang melihat Halwa lemas.

"Gue juga gak tahu nih."

"Tapi lo udah sarapan kan?" Kini Daiva yang bertanya.

"Udah kok."

"Itu bibir lo pias banget wa." Ucap Zahra.

"Mau dianter ke ndalem?" Tanwarnya.

"Nanti aja bareng kalian."

"Kalau mau ke ndalem, sekarang juga ayok, tapi mas Haikal ada dirumah gak ya?"

"Kayaknya suami- suami kita ada deh. Soalnya tadi gue gak lihat satupun dari mereka." Sahut Zahra.

"Mungkin kecapean." Zalfa kini yang menyahut.

"Yaudah kita ke ndalem sekarang aja kuy." Ajak Daiva

"Gas." Ujar Zahra

Diperjalanan ke ndalem, mereka malah bertemu dengan Sarah, Nazwa, Rubi, Aulia.

"Assalamu'alaikum." Sapa Nazwa.

"Waalaikumsalam." Jawab keempatnya kompak.

"Ish, males banget pake harus ketemu segala." Batin Daiva.

Forever with GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang