Assalamu'alaikum, semuaa
Happy Reading🤍
•
•
•
•
•
•[Bagian 31; Menuju RS]
"Jangan terus menunggu, kamu perlu melangkah lagi." -Halwa Abina Ginanita
🌷🌷🌷
2 bulan kemudian,,,
Pukul 09;00, Zalfa baru saja selesai membantu Art-nya mengerjakan pekerjaan rumah, "Huh, akhirnya selesai juga. Cukup melelahkan ya."
"Gimana sama Halwa, Zahra juga Daiva, ya? Mereka-kan gak pakek Art, pasti cape banget." Pikirnya sendiri.
"Gabut amat, gak ada mas Fahim sih!"
"Aku chat aja deh."
My husband❤
OnlineAnda: Mass
My husband❤: Kenapa?
Anda: Gak lagi ngajar? Kan belum
jam istirahat?My husband❤: Lagi ada pertukaran jam
ngajar sayang...Anda:☺
My husband❤: Kenapa ngirim emot gitu?
Anda: Eh
Anda: Gak papaMy husband❤: Oh, aku tahu. Kayaknya
emot tadi gambarin wajah
wajah kamu kan? 🤓Anda: Hehe, iyaa
√√readAnda: Mas
My husband❤: Hm?
Anda: Nanti kalau pulang beli
bakso ya, pedesnya dipisahMy husband❤: Iya sayang
Zalfa menatap layar handphone nya yang sedang berada di room chat Fahim, ia tersenyum geli saat dikirim pesan sayang. Aneh,
"Sabar ya dek, hari ini baba kamu pulangnya cepet kok." Ujarnya sambil mengelus-elus perutnya yang kini sudah besar.
..
"Sayang, sholat duha sama-sama yuk." Ajak Haikal pada Daiva saat melihat jam sudah menunjukkan pukul sembilan.
Daiva mendekati Haikal dengan senyum manis nya, "Ayok."
"Kamu ambil wudhu sekarang, aku mau wudhu dibawah."
"Oke."
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever with Gus
Teen FictionP L A G I A T D I L A R A N G M E N D E K A T!!!!! BACA DULU YUK, SIAPA TAHU SUKA") -Sesuai dengan yang sudah tertakar, tidak akan pernah tertukar- A U T H O R FWG Bagaimana jadinya 4 gadis yang kurang paham agama, dijodohkan dengan 4 oran...