06| Masalalu

4.8K 364 6
                                    

Assalamu'alaikum

Happy Reading 🙌

[Bagian 06; Masalalu]

•••

"Sebaik apapun kau menjaganya dan mencintainya, kamu akan tetap kalah dengan seseorang yang ada di Lauhul Mahfudz mu"

~Zayyan Uwais

🌷🌷🌷

Tanpa mereka sadari ada 4 orang yang mendengar kan pembicaraan mereka semua

"Assalamu'alaikum" Ucap 4 orang itu

"Waalaikum salam" Jawab mereka semua yang ada di ndalem

Gus zayyan nampak terkejut saat melihat orang yang mengucapkan salam
"Loh sarah, Nazwa, rubi, aulia, kalian kok ada disini"

"Iya, kami cuman ingin silaturahmi saja setelah 2 tahun kita gaketemu"jawab rubi

Kini nazwa, sarah, rubi dan aulia berjalan mendekati umi Syarifah dan mengecup punggung tangan nya
"Umi apa kabar?" Tanya sarah basa basi

"Alhamdulillah baik, kalian gimana?"

"Baik juga umi"

"Oh ya,halwa, zalfa, Zahra, daiva,teman masa kecilnya gus kalian" Ucap umi Syarifah memperkenalkan mereka

"Iya umi, salam kenal"

"Iyaa"

"Yasudah kami mau izin bawa anak anak pulang ya, kalau gitu kami pamit assalamu'alaikum"ucap aryo mewakili semuanya

"Waalaikum salam, hati hati" jawab k.h rohim yang dibalas acungan jempol oleh aryo

Setelah kepergian mereka kini di ndalem ada 4 teman masa kecilnya gus

"Em,zay aku mau bicara boleh" Ucap sarah

"Boleh, kalau gitu dihalaman belakang saja" Ajak zayyan

"Aku juga mau bicara sama kamu fahim" Ucap nazwa

"Boleh, mau dimana?"

"Gimana kalau sambil liat liat pesantren?"

"Ayoo"

Saat Zahra hendak membuka mulutnya untuk bicara namun sudah didahului oleh raihan
"Kamu juga mau bicara rub?"

"Iya han, bolehkan"

"Em, boleh"

"Didepan aja yu" Ajak rubi

"Yasudah"

"Kita bicara disini aja ya kal"

"Kamu juga mau bicara"

"Iya, ga keberatan kan?"

"Engga, mau disini?"

Aulia hanya mengangguk sebagai jawaban tak lama kemudian dia mulai bicara
"Kamu mau nikah kal?"

Haikal terkejut, darimana aulia bisa tau
"Kok kamu bisa tau?"

"Hehe maaf tadi ga sengaja denger''

"Iya, aku mau nikah lusa nanti"

Deg,

Rasanya aulia ingin berteriak sekarang, rasanya dia ingin menangis
"Ko-kok, eh ma-maksudnya kamu ga ingat perjanjian kita dulu waktu SMP?"

Haikal mencoba mengingat janji apa yang aulia maksud
"Maaf aul kayaknya janji itu gabisa ditepati" Jawab haikal lalu menundukkan kepalanya dengan raut sedih

Forever with GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang