32| Baby twins launching

2.8K 293 75
                                    

Assalamu'alaikum, semua

Bismillah, "Semoga orang yang vote+komen, urusannya dilancarkan, juga semoga mendapat rahmat dari Allah swt. Aamiin"

Note; Sebelum baca part ini, kalian bisa baca part sebelumnya bagian akhir

Lanjut aja ya...

Hapoyy Reading🤍

[Bagian 32; Baby twins launching]

•••

"Belajarlah untuk ikhlas dalam menerima takdir yang tak baik. Karena pasti di dalamnya terdapat hikmah yang baik." ~Author FWG

🌷🌷🌷

"Mas, mbak, mau pada kemana toh?" Tanya tetangga Zayyan dan Halwa.

"Ini mau ke rumah sakit bu."

"Mau lahiran ya?"

"Do'ain aja bu, kami pamit bu, assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam. Hati-hati yo, tak do'ain semuanya dilancarkan."

"Iya bu makasih do'anya." Setelah mengatakan itu Zayyan segera menuntun Halwa untuk masuk kedalam mobil terlebih dahulu.

"Kamu ada ngerasa sakit gak?" Tanya Zayyan dengan sedikit melirik Halwa di sampingnya.

"Dikit sih mas, kayak cenat-cenit gitu. Tapi gak sakit sih."

"Mau sarapan dulu?"

"Boleh kalau gitu." Zayyan mengarahkan mobilnya menuju McDonalds.

"Sayang, kasih tahu keluarga sekarang gak?"

"Enggak usah dulu mas, nanti aja kalau emang aku bener mau lahiran, baru kasih tahu." Zayyan mengangguk paham.

"Awsh," Halwa meringis pelan saat sedang mengunyah makanan nya.

"Kok malah tambah sakit ya?" Tanya Halwa dengan sedikit rintihan.

"Yaudah ayok kita ke rumah sakit." Ajak Zayyan,

Sesampainya dirumah sakit, Zayyan segera memanggil suster. Lalu Halwa duduk di kursi roda dengan suster yang mendorong nya, sementara Zayyan mengikuti dari belakang dengan kelengkapan di kedua tangannya.

"Apa istri saya sudah mau melahirkan dok?" Tanya Zayyan pada dokter wanita yang tengah memeriksa Halwa.

"Sepertinya iya, dan sekarang istri anda sudah mengalami pembukaan 5." Ujar dokter wanita itu.

"Sebelumnya, berapa umur istri anda?"

"Umurnya 19 tahun dok."

Dokter itu tampak menghela nafas, "Maaf sepertinya istri anda lebih baik melahirkan dengan Caesar. Karena jika normal, takutnya mengancam keselamatan istri anda."

"Mas..." Lirih Halwa dengan gelengan tak setuju jika harus operasi Caesar.

Zayyan tak peduli dengan Halwa yang menolak untuk operasi, "Apapun yang terbaik, lakukan saja dok."

"Baiklah, untuk sekarang istri anda dimohon untuk tidak mengkonsumsi apapun sampai 6 jam kedepan."

"Saya akan mempersiapkan operasi dulu, permisi."

"Aku takut." Cicit halwa saat dokter baru saja keluar dari ruangan mereka.

"Sayang, kamu harus yakin, kalau kamu mampu. Inget selalu Allah,"

Forever with GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang