13| Teman Dekat

4.3K 341 13
                                    

Assalamu'alaikum

Happy Reading semuaaaa

Terimakasih sebelum nya buat kalian yg masih setia sama cerita akuu🤍

Tandai typo...

Bisa dinaikin vote nya?

[

Bagian 13; Teman dekat]

••••
     
"Jika sesuatu yang kau senangi tidak terjadi, maka senangilah apa yang terjadi"

~Ali bin Abi Thalib

🌷🌷🌷


Hari ini adalah hari ahad, otomatis seluruh santri/ santriwati yang biasanya sekolah, maka tidak dengan hari ini. Pagi ini, 4 istri gus muda sedang membantu mertuanya untuk melaksanakan kegiatan pagi hari, Zahra yang masak, Halwa yang menyapu dan mengepel, Daiva yang menjemur pakaian, dan Zalfa yang sedang menyapu halaman depan sekaligus menyirami tanaman.

Saat Zalfa sedang asik menyirami tanaman, tiba-tiba ada 4 perempuan yang berjalan mendekatinya,
"Assalamu'alaikum, umi sama gusnya ada?" Tanya salah satu dari mereka

Zalfa menaikkan alisnya kebingungan menatap keempat perempuan dihadapannya yang membawa koper besar, mungkin mereka tamu kali ya, pikirnya.

"Waalaikum salam,ada, mbaknya mau ketemu ya?"

"Iya, saya mau ketemu"

"Yasudah, mari saya antar"

Zalfa berjalan menuju ke ndalem, diikuti oleh keempat orang itu

"Silahkan duduk, saya panggilkan dulu uminya"

Keempatnya kini duduk,
"Itu istrinya fahim kan?" Bisikan salah satu dari mereka

"Iya,"

Zalfa berjalan menuju dapur untuk menemui umi,

"Umii, itu didepan ada tamu, katanya maunya ketemu umi"

"Oh iya sayang, kalau gitu kamu tolong lanjutin ya, motong motongin sayurannya"

"Iya umi"

Saat Syarifah sudah melihat siapa yang datang, alangkah terkejutnya dia,

"Ehh, kalian berempat toh, umi kira siapa" Keempatnya langsung berdiri lalu segera mencium punggung tangan umi Syarifah

"Iya umi"

"Ada apa kok tumben kesini sambil bawa koper besar gitu?"

"Jadi gini umi, kami mau izin mengajar di MA juga di pesantren ini, kebetulan kami baru lulus pesantren, tapi nanti kami maunya tetep belajar ke zayyan, fahim, haikal, sama raihan" Jelas Sarah, belum sempat umi menjawab sudah ada yang datang mendekati mereka, yaitu Zayyan, Fahim, Raihan, dan Haikal

"Boleh kok, tapi harus ikutin tes dulu" Jawab Raihan

"Iya nak, kalian harus ikut tes dulu kalo mau ngajar disini"

Forever with GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang