Prolog

10.5K 364 21
                                    

Miyaz Damara adalah nama yang tak asing bagi penduduk negeri ini. Siapa yang tak mengenal sosok artis cantik yang selalu membuat sensasi itu. Hampir setiap gerak-geriknya mengundang kehebohan. Postingannya selalu menjadi bahan perbincangan netizen. Tapi Miyaz, begitu ia disapa justru semakin bangga. Tujuannya memang menjadi seleb yang populer dan bergelimang harta.

"Dwi, besok Chanel rilis tas baru. Pokoknya gue harus dapet. Cuma tersedia dua ya kan di Indonesia?" ujar Miyaz pada asistennya. Wanita 27 tahun itu merasa dirinya harus selalu menjadi yang terdepan. Untuk itu memiliki tas edisi terbatas adalah kewajibannya.

"Mbak, cicilan tiga tas yang kemarin aja belum lunas, mau nambah lagi?" komentar Dwi menyadarkan bosnya.

Tapi Miyaz tetaplah Miyaz yang menolak untuk sadar. Tidak peduli gajinya habis untuk barang-barang sekunder itu, yang penting dia bisa bergaya.

"Dwi, lo lupa ya? Gue ini artis papan atas. Instagram gue udah centang biru, cicilan tas mah gampang, endorse gue ngalir terus," jemawa Miyaz.

"Iya, kalau nggak ada endorse kan Mbak Miyaz bisa bikin sensasi lagi, ngalir terus deh," disindir begitu Miyaz tidak marah, justru mengiyakan.

"Nah itu tahu, tinggal klarifikasi di Youtube udah kaya gue."

Tiga bulan lalu Miyaz mengunggah video klarifikasi tentang perseteruan dengan lawan mainnya atas kasus perselingkuhan. Miyaz tinggal mencolok matanya sendiri dan menangis di depan kamera, subscribernya sudah bertambah satu juta, dan endorse-nya makin menggila.

Belum lagi diundnag di berbagai acara. Intinya Miyaz akan terus foya-foya walau hidupnya selalu di cap penuh drama.

Berbanding terbalik dengan Miyaz yang sering mendapat cibiran. Zaigham adalah seorang putra dari pemilik partai besar di negeri ini yang selalu dielu-elukan.

Ketampanan dan auranya yang penuh wibawa membuat Zaigham dijuluki sebagai calon suami sejuta umat. Zaigham juga merupakan seseorang yang menyukai ketenangan. Hampir kehidupan pribadinya tak pernah terekspose.

"Pak Zaigham nggak minat jadi bintang film gitu Pak?" tanya salah satu bawahan Zaigham di kantor ketika mereka baru menyelesaikan rapat.

Zaigham yang terlihat sangat sempurna dalam balutan jas pres body-nya memang layak jika disandingkan dengan aktor papan atas.

"Tidak, kenapa memang?" jawab Zaigham. Sudah sering juga dia mendengar pertanyaan semacam ini.

"Sayang tahu Pak, wajah ganteng Pak Zaigham nggak dipamerin ke seluruh dunia. Bapak tahu Johnny Suh nggak sih? Nah muka Bapak mirip dia"

Alis Zaigham mengerut, dia benarkan letak kacamatanya.

"Artis?"

"Iya, penyanyi Korea, mirip banget sama Bapak"

"Jangan disamain, nanti dianya tidak terima" Zaigham mencoba membual.

"Ih Pak beneran, emang semirip itu."

Zaigham hanya tersenyum. Kemarin juga ada yang menyamakannya dengan aktor Gong Yoo, lalu sekarang Johnny Suh? Entahlah siapa itu, karena Zaigham memang tidak ingin menjadi artis.

Dia tidak menyukai drama dan gosip yang terjadi di dunia entertain. Terjun ke dunia politik saja dia baru berminat belakangan ini. Sebagai kewajiban untuk meneruskan partai sang ayah.

Itu pula yang membuatnya menjaga citra sebaik mungkin. Apalagi terkait asmara. Dia tidak ingin memiliki kekasih atau istri artis.

Setidaknya itulah keinginan Zaigham. Tidak dengan takdir yang membawanya bertemu dengan seorang wanita yang selalu ingin dia hindari.

Karena sebuah video yang diposting anonim di salah satu media sosial tentang Miyaz dan Zaigham, membuat mereka menjadi bulan-bulanan warganet. Dalam video itu memperlihatkan adegan tak senonoh keduanya di sebuah klub. Karir dan hidup Miyaz semakin terancam.

Begitupula dengan Zaigham. Ayahnya, sekaligus pemilik partai yang menaungi karirnya hanya memberikan dua pilihan untuk membereskan masalah yang ada. Menikahi Miyaz, atau pensiun dini sebab telah mencoreng nama besar partai dan dunia politik.

Namun memang tak pernah ada yang mudah di dunia ini. Masalah makin datang bertubi-tubi ketika Zaigham mengenal Miyaz lebih dalam.

Cinta dan benci adalah hal yang selalu melekat pada mereka.

"Bagi saya, kamu adalah kesalahan yang tidak ingin saya ulangi." Kata Zaigham dengan dingin dihadapan wanita yang dengan acuh tak acuh atas kehadirannya.

"Yup, memang benar. Jangan mengulangi kesalahan yang sama. Sebab banyak kesalahan lain yang belum kamu coba"

Saat itu Zaigham baru tahu ada manusia paling menyebalkan di dunia ini bernama Miyaz Damara.

Dari wanita itu pula Zaigham mengerti bahwa terlalu benci bisa jadi cinta yang tak terobati.

***

Marriage ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang