Miyaz Damara adalah nama yang tak asing bagi penduduk negeri ini. Artis cantik yang sarat akan sensasi. Tiap gerak-geriknya selalu mengundang kehebohan.
Berbanding terbalik dengan Miyaz yang sering mendapat cibiran, Zaigham, adalah seorang politikus...
Zaigham sudah siap mendapat cibiran publik tentang aksi menangisnya kemarin. Dia juga sudah menyiapkan mental barangkali perlu pindah negara karena malu.
Namun ternyata respons publik jauh dari bayangannya. Zaigham justru mendapat banyak pujian sejak videonya dan Miyaz kemarin viral. Netizen memberikan pujian untuk Zaigham.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi itulah alasan mengapa ayah Zaigham senang atas kehamilan Miyaz yang berdampak positif untuk citra partainya. Bahkan saham di perusahaannya juga ikut melonjak. Bagi pria paruh baya itu, tidak ada yang lebih utama daripada kebangkitan partai politiknya sendiri, dan langkahnya untuk menikahkan Zaigham dengan Miyaz adalah keputusan benar.
Namun berbanding terbalik dengan ibunda Zaigham yang tetap menolak keras apapun yang berhubungan dengan Miyaz. Bahkan berita kehamilan menantunya makin membuatnya jengkel. Melihat itu sang suami berusaha membujuk.
"Kamu terlalu berpikiran buruk pada Miyaz, sejauh ini dia masih menguntungkan untuk kita."
"Kita? Mungkin hanya kamu dan partaimu. Aku masih tidak rela anakku direbut olehnya."
"Tapi Zaigham terlihat bahagia bersama wanita itu. Kamu jangan terlalu banyak bertindak, apakah tidak ingat apa yang terjadi pada Zaigham 7 tahun lalu saat dia kehilangan Jihan? Kamu ingin membuatnya terpuruk lagi?"
Nyonya Ganendra itu masih tidak bisa menerima ucapan semuanya, "Justru karena itu Jihan harus kembali. Aku akan mengembalikan semuanya ke tempat semula. Jika tidak bisa sekarang, setelah anak itu lahir maka Zaigham harus meninggalkan wanita itu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Usai mengetahui Miyaz hamil, pemandangan pagi yang selalu Zaigham tatap adalah foto hasil USG bayinya yang dia bingkai dengan indah di nakas sebelah ranjang.
Meski hanya terlihat titik hitam sebesar biji jagung, Zaigham tetap takjub dan masih tidak menyangka jika itu adalah buah cintanya dengan Miyaz.
Ya, cinta. Walau Zaigham masih belum memahami perasaannya kini pada Miyaz, entah itu cinta atau masih berbentuk kasih sayang, namun wanita itu dan calon bayinya adalah hal yang paling berharga.
Zaigham tersenyum kecil dan membenahi surai rambut istrinya. Miyaz saat terlelap begini benar-benar cantik. Atau memang istrinya sudah cantik, dan Zaigham baru menyadarinya. Lalu Zaigham melabuhkan kecupannya di kening Miyaz dan perut istrinya.
