Pukul 4 sore ini Shani sudah sampai di Apartemen nya. Gadis ini merebahkan tubuhnya di tempat tidurnya dengan desahan nafas lelah. Setelah mengatur nafasnya, Shani melepas sepatu dan menaruhnya ditempat biasa. Begitu juga tas dan buku-buku yang ia bawa ditangan.
"Gracia udah pulang dari kampus belum ya?"
Notifikasi handphone nya belum berbunyi sedaritadi. Namun, ia tetap meraih ponselnya untuk mengecek iMess nya.
"Lho? Kok bodoh sih?"
Kenapa nih? Siapa yang bodoh, Cii?
"Pantesan daritadi nggak ada iMess yang masuk, ternyata handphone gue di mode pesawat-in" Dengus Shani.
"Ini pasti banyak pesan dari Gracia yang masuk nih" Terka Shani.
Tanpa lama-lama, Shani mematikan mode pesawatnya dan segera menyalakan data internetnya. Benar saja atas terkaan nya, ada banyak pesan dan panggilan tak terjawab yang masuk ke iMess Shani darinya.
"Tuhkan bener aja. Duh Shani, lagian kenapa pake lupa dimatiin sih mode pesawatnya"
Setelah notifikasi itu berhenti, Shani langsung menekan ikon panggilan ke iMess kekasihnya. Ia pasti akan berbicara tanpa menginjak rem setelah menerima panggilan telepon ini. Percayalah.
Sudah 5 detik panggilan itu belum terangkat oleh Gracia. Hingga detik ke 10 barulah, panggilan itu diterima oleh kekasihnya, Shania Gracia.
"Halo, Ge.." Shani membuka suaranya.
"Halo"
Shani merasa heran, kenapa Gracia tidak menginjak gas di mulutnya? Ada apa ini? Gracia kenapa? Biasanya dia langsung marah-marah jika Shani tidak ada kabar. Lalu kenapa sekarang?
Oke lebih baik minta maaf dahulu.
"Ge, aku minta maaf ya. Aku lupa matiin mode pesawat di handphone aku. Jangan marah ya"
"Kamu bikin khawatir tau nggak! Kamu udah baca semua iMess dari aku? Aku khawatir sama kamu, Shani. Aku pikir kamu kemana. Aku takut kamu kenapa-napa. Masalahnya aku sama kamu lagi jauh, aku nggak bisa langsung cari kamu kalau kamu nggak ada kabar..."
Ini yang dimaksud Shani. Berarti ini beneran Gracia. Karena yang ada badaknya adalah Gracia yang bawel jika Shani tidak ada kabar.
"Aku baik-baik aja, Ge. Sekali lagi aku minta maaf ya. Tadi aku nyalain mode pesawat karena aku mau fokus sama materi yang dikasih dosen"
"Yaudah gapapa. Sekarang kamu dimana? Udah sampe Apartemen?" Tanya Gracia.
"Iya udah kok. Kamu sendiri lagi dimana?"
"Aku masih di jalan pulang"
"Macet ya?"
"Iya seperti biasa. Ya udah aku matiin ya. Nanti malem aku videocall lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
1825 DAYS [SEQUEL]
Fanfiction📍 𝓝𝓸𝓽𝓮𝓭 : 𝓢𝓮𝓺𝓾𝓮𝓵 𝓸𝓯 𝓖𝓵𝓲𝓶𝓹𝓼𝓮 𝓞𝓯 𝓤𝓼 📍 ꜰɪᴄᴛɪᴏɴ ʙʏ ʙɪʀᴜᴀᴅᴅɪᴄᴛᴇᴅ Shania Gracia Harlan adalah salah satu mahasiswa kampus terkenal yang berada di Ibukota Jakarta, yaitu Universitas Argapura. Gracia memilih dirinya untuk masuk ke...