"Ge..."
"Iya kenapa, Sayang?"
"Aku nggak tau mau ngomong apa sekarang, Ge. Aku cuma bisa bilang makasih banyak buat semuanya. Aku juga mau minta maaf ke kamu kalau aku sering nuntut kamu buat selalu kabarin aku padahal kamu udah sering bilang kalau kamu lagi sibuk"
"Makasih kamu udah mau kesini jauh-jauh buat surprise-in ini ke aku. Aku suka, Ge. Aku tau kamu pun sekarang masih sibuk kan?"
Gracia menggeleng, "Tugas kuliah sama kerjaan aku udah selesai semua kok. Keren kan aku? Karena aku mau ketemu kamu tanpa gangguan tugas apapun, Shani. Makanya dari Senin sampe Jumat aku ngebut buat selesaiin tugas"
"Tuhkan, itu pasti capek—"
"Nggak, Shan. Aku nggak lakuin itu sendirian. Aku dibantu Papa Mama sama beberapa rekan kerja di kantor, terus untuk tugas kuliah juga aku sedikit minta bantuan sama Feni"
"Ya sama aja, Ge. Tapi beneran aku makasih banget sama kamu. Makasih ya udah mau bertahan sampe sekarang. Maafin aku karena milih pendidikan jauh dari kamu. Seandainya aku nggak kuliah di Bandung dan lebih bareng sama kamu, pasti kita nggak akan berjauhan kayak sekarang. Makasih udah tulus sayang sama aku, Ge. Makasih untuk semuanya yang kamu kasih ke aku. Semoga kita bisa kayak gini terus ya. Love you so much, Shania Gracia"
Gracia tersenyum, "Love you too so much, Shani Indira. Jangan ngomong gitu lagi. Aku seneng kamu bisa kuliah di Atmajaya, Shani. Pokoknya kita harus lulus kuliah bareng ya. Nanti setelah itu..."
Gracia menggantungkan ucapannya.
"Setelah itu apa, Ge?"
"Setelah itu izinin aku dan keluarga untuk ketemu sama keluarga kamu. Gimana?"
"Hah? Serius, Ge?"
"Iyalah. Hubungan kita mau dibawa kemana kalau bukan kesitu?"
Shani tersenyum. Ia bahagia karena Gracia memberikan kepastian untuk masa yang akan datang. Anjaiii jadi deh ini mah nikah..
"Makasih lagi ya, Ge"
"Makasih untuk apa lagi?"
"Kepastian dari kamu untuk hubungan kita. Walaupun kita nggak tau jalan hidup kita ke depannya"
"Iya sama-sama. Yaudah makan ya. Aku laper tau, emangnya kamu nggak laper?"
"Laper"
Gracia dan Shani duduk dikursinya masing-masing untuk siap menyantap makanan spesial yang sudah disiapkan.
"Kamu cantik banget, Shani. Ini semua kayak direncanakan padahal nggak, kamu pake baju warna favorit aku disaat kita ketemu sekarang"
"Aku kangen kamu, Ge. Makanya aku pake baju hijau dari kamu"
Gracia tertawa, "Aku udah ada disini. Udah ilang kan kangen nya?"
"Belum. Soalnya belum di kiss sama kamu, padahal aku nungguin kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
1825 DAYS [SEQUEL]
Fanfic📍 𝓝𝓸𝓽𝓮𝓭 : 𝓢𝓮𝓺𝓾𝓮𝓵 𝓸𝓯 𝓖𝓵𝓲𝓶𝓹𝓼𝓮 𝓞𝓯 𝓤𝓼 📍 ꜰɪᴄᴛɪᴏɴ ʙʏ ʙɪʀᴜᴀᴅᴅɪᴄᴛᴇᴅ Shania Gracia Harlan adalah salah satu mahasiswa kampus terkenal yang berada di Ibukota Jakarta, yaitu Universitas Argapura. Gracia memilih dirinya untuk masuk ke...