1825 DAYS [SEQUEL]

23. Kangen

Gracia telah memarkirkan mobilnya di garasi rumahnya. Lantas Gracia dan juga Zee turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah.

Terlihat ada Gariel dan juga Reeva yang sedang duduk santai diruang televisi sambil menyaksikan tayangan film.

"Eh anak-anak Papa udah pulang"

"Gre pikir Papa sama Mama udah dikamar"

"Papa sama Mama nungguin kalian pulang dulu. Mana bisa Papa sama Mama ke kamar sedangkan anak-anak Papa belum pulang"

Gracia dan Zee lantas tersenyum. Begitu beruntungnya mereka memiliki sosok kepala keluarga dan ibu seperti Gariel dan Reeva.

"Yaudah kalian bersih-bersih, abis itu istirahat. Papa sama Mama juga mau masuk ke kamar soalnya. Udah jam setengah 9 nih"

"Iya, Pa. Goodnight, Papa, Mama" Ucap Zee.

"Goodnight to, Sayang"

Gariel dan Reeva beranjak dari ruang televisi dan menuju ke kamarnya.

"Jangan tidur malem-malem, Zee" Tutur sang Kakak.

"Harusnya Zee yang ngomong begitu. Abis ini mau sleepcall-an sama Ci Shani kan, Ci?"

"Iyalah. Ya kali nggak sleepcall-an"

"Dasar bucin!"

"Ya biarin aja, gapapa. Yang dibucinin juga bucin balik kok"

"Emang sama-sama bucin! Zee mau tidur, udah ngantuk"

"Ye bocil, yaudah sana!"

Zee berlari kecil menaiki anak tangga meninggalkan Gracia yang diam menatap pundak Zee yang semakin hilang. Barulah setelah itu ia yang menyusul menaiki anak tangga untuk segera merebahkan dirinya di tempat tidur miliknya.

"Hm Shani sibuk nggak ya?"

"Chat dulu aja deh"

"Tuhkan pasti lagi ngeambis dia jam segini mah" Tutur Gracia sudah hafal betul.

Gracia mengisikan daya baterai ponselnya. Ia melepas sepatunya dan segera masuk ke dalam kamar mandi untuk bersih-bersih.