Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore. Gracia belum juga sadarkan diri. Saat ini Gracia sudah dipindahkan ke ruang rawat inap bahkan sudah berganti baju pasien.
Di dalam ruangan ada Reeva yang sedari tadi sama sekali tidak meninggalkan Gracia, ada Gariel yang telah merubah jadwal meetingnya hari ini, Zee yang masih menggunakan seragam sekolah dan Shani yang kini setia menggenggam tangan Gracia yang sekarang dipenuhi kabel infus.
"Kamu tidurnya lama banget, Ge"
"Shani, ini udah sore. Apa kamu tidak mau pulang dulu, Nak?" Tanya Reeva dengan lembut.
"Nggak, Tan. Shani nungguin disini aja sampe Gracia bangun" Jawab Shani.
"Tapi kamu belum makan, Shani"
"Gapapa. Nanti setelah Gracia bangun, Shani langsung makan kok"
"Ci Shani..."
"Ya, Zee?" Sahutnya.
"Ikut Zee makan dulu yuk di kantin. Nanti Ci Shani yang sakit kalau Cici nggak makan, Ci"
Shani menggeleng, "Kamu duluan aja, Zee"
"Kalau Cici nggak mau ikut ke kantin, ya udah Cici mau nitip apa? Biar Zee beliin, Ci"
"Gapapa, gausah"
"Ci! Makan dulu ya. Ci Gre nanti marah lho kalau tau Ci Shani belum makan. Nasi goreng mau ya, Ci?" Tanya Zee.
Shani mengangguk pasrah.
"Pa, Ma, Zee ke kantin dulu ya. Papa sama Mama mau nitip makanan atau nggak?" Tanya Zee.
"Nggak, Sayang" Jawab Gariel.
"Yaudah, Zee ke kantin"
Zee pergi.
"Pa, anak kita kenapa nggak bangun-bangun? Mama khawatir sama Gracia, Pa" Ujar Reeva cemas.
Bagaimana tidak cemas. Gracia pernah terbaring lama di rumah sakit selama satu bulan dan hal itu yang membuat Reeva menjadi cemas berlebihan sekarang. Walaupun penyebabnya berbeda, tapi orang tua mana yang tidak khawatir anaknya terbaring lemah di brankar rumah sakit dengan kabel infus yang menempel di punggung tangan nya.
"Gre baik-baik aja pasti, Ma. Kan udah ditangani sama dokter. Mungkin sebentar lagi anak kita bangun, Ma"
Reeva mengangguk.
"Kita pulang dulu yuk. Disini ada Shani kok yang jagain Gracia. Mama harus istirahat. Papa tau Mama capek karena kan daritadi Mama disini"
"Iya, Pa. Mama juga mau bawain baju buat Gracia selama rawat inap disini" Jawab Reeva.
"Shani..."
"Iya, Om"
"Om sama Tante pulang dulu ya? Kamu gapapa kan disini jagain Gracia? Nanti sehabis maghrib, Om sama Tante balik lagi kesini"
KAMU SEDANG MEMBACA
1825 DAYS [SEQUEL]
Fanfic📍 𝓝𝓸𝓽𝓮𝓭 : 𝓢𝓮𝓺𝓾𝓮𝓵 𝓸𝓯 𝓖𝓵𝓲𝓶𝓹𝓼𝓮 𝓞𝓯 𝓤𝓼 📍 ꜰɪᴄᴛɪᴏɴ ʙʏ ʙɪʀᴜᴀᴅᴅɪᴄᴛᴇᴅ Shania Gracia Harlan adalah salah satu mahasiswa kampus terkenal yang berada di Ibukota Jakarta, yaitu Universitas Argapura. Gracia memilih dirinya untuk masuk ke...