1825 DAYS [SEQUEL]

16. Kejutan

Pukul 10 pagi kini Gracia sudah berada di hotel yang berada di Kota Bandung. Gracia memang sengaja tidak menyewa Apartemen tempat Shani karena nanti takut tidak sengaja malah bertemu. Lebih baik, mereka bertiga bertempat di satu hotel yang jaraknya tidak jauh dari tempat Shani dan juga tempat kejutan yang akan Gracia persembahkan untuk kekasihnya, Shani.

"Rencana lo jadinya gimana, Gre?"

"Jam 2 kita ke tempat tujuan, ya mulai dekorasi tempat, intinya maksimal jam 5 harus udah selesai. Terus nanti gue mau minta bantuan Sisca buat ajak Shani ke tempat itu" Jawab Gracia.

"Sisca? Lo pergunain Sisca? Lo kira dia nggak sibuk? Chat dulu lah dodol!"

"Udah sih gampang. Lo tenang aja, Fen. Gue yakin Sisca pasti mau kok. Secara Sisca kan temen nya Shani. Pasti dia mau lah liat temen nya itu bahagia" Balas Gracia.

"Ya atur aja terserah lo. Intinya tugas gue sama Jinan cuma dekor tempat. Lagian lo mah aneh, kita anak bisnis, Jinan psikolog, ya mana nyambung sama urusan dekorasi"

"Dekorasi nggak butuh apa jurusan lo anjir, Fen. Tukang tenda buat nikahan emang semuanya lulusan dekorasi?! Nggak kan?"

"Gue udah capek banget, udahlah kalian mending istirahat. Gue tau lo capek, Gre. Jangan debat" Jinan polosnya berbicara seperti itu.

Mereka merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Tidak. Hanya Jinan dan Feni karena Gracia memilih merebahkan dirinya di sofa.

"Kamu pasti ngambek nih sama aku karena aku nggak kasih kamu kabar. Gapapa deh. Maaf ya, Shani..." Batin Gracia.

"Gue hubungin Sisca dulu deh"

Gracia mengambil ponselnya di dalam tas kecil yang ia bawa. Mencari kontak Sisca untuk ia hubungi bahwa Gracia membutuhkan dirinya untuk melancarkan kejutan nya kepada Shani.

Sisca
...Ringing...

"Halo, Gre. Apaan? Gue lagi kerja kelompok"

"Oh gue ganggu ya? Ya udah nanti lagi deh. Gue mau ngomong penting sama lo soalnya. Kalau lo lagi sibuk yaudah nanti setelah lo selesai, hubungin gue lagi ya"

"Isss udah gapapa ngomong sekarang aja. Lagi santai kok. Ada apa?"

"Gue lagi di Bandung. Gue nggak sendiri, tapi Feni sama Jinan juga ada. Gue mau minta bantuan lo, boleh?"

"Hah? Ngapain lo di Bandung? Sama dua temen lo juga lagi. Mau minta bantuan apa?"

"Gue mau kasih kejutan ke Shani, Sis. Sekarang hubungan gue sama dia tepat satu tahun. Gue mau bikin kejutan biasa aja ke Shani dan gue butuh bantuan lo"

"..."

"Sis, kok diem? Kan dibilang kalau sibuk nanti aja gue ngomongnya"