Hampir 15 menit Shani duduk sendirian di bangku kantin. Bahkan dirinya juga sudah menghabiskan satu porsi dimsum dan juga milkshake strawberry yang ia beli di salah satu stand kantin.
"Lo kalau ke kantin ajak gue dong, Shan. Kalau lagi nggak bareng Sisca tuh ya lo ajak gue biar nggak sendirian"
Shani menatap orang yang sedang mendumal dihadapan nya, "Gue mau tanya sama lo, Chik. Boleh?"
Ya, siswi yang tiba-tiba datang itu adalah Yessica Tamara alias Chika. Lagi-lagi Chika.
"Izinin gue duduk dulu ya? Masa gue berdiri terus sambil dengerin lo ngomong. Tega?"
"Duduk" Singkat Shani.
Chika tersenyum. Ia duduk di hadapan Shani. Tak lupa dengan minuman yang ia beli, "Mau tanya apa, Shani?"
"Jujur sama gue, lo kenapa sama gue? Bukan gue terlalu percaya diri atau gimana, Chik. Tapi lo aneh banget sekarang. Kita kenal baru satu minggu, tapi sikap lo ke gue aneh banget. Lo nggak suka kan sama gue, Chik?"
Chika mengernyitkan dahinya.
"Suka?! Sama lo, Shan? Ck.."
Shani terus menatap tajam ke arah Chika.
"Buset tatapan Shani kenapa kayak mau tikam orang anjir. Gue kenapa jadi deg-degan gini ditatap Shani" Batin Chika.
"Ada yang salah sama muka gue?" Tanya Shani yang merasa dilihati oleh Chika.
"Nggak ada. Gue cuma kaget aja lo ngomong kayak gitu. Ini lo nanya kayak gini masih perihal kemarin gue kirim bucket makanan? Iya, Shan?"
Shani hanya mengangguk.
"Kan gue udah bilang di chat, udah nulis juga di notepaper kalau gue kasih lo bucket makanan itu nggak ada apa-apa. Apalagi suka sama lo. Bisa-bisa gue dicakar sama pacar lo!"
"Lo tau gue punya pacar?" Tanya Shani.
"Astaga ya Tuhan Yesus" Batin Chika lenguh.
"Lo tau gue punya pacar darimana, Chik?"
"G-gue nebak aja sebenernya, Shan. Soalnya lo kan cakep, masa iya nggak punya pacar. Tapi ternyata tebakan gue bener klo lo punya pacar"
"Semoga lo anehnya kemarin aja ya. Gue nggak mau bangunin sikap cuek gue ke lo. Gimana pun juga lo temen baru pertama gue di kampus ini"
"Lagian temenan sama gue kalem aja, Shani. Gue emang orangnya suka berbagi makanan. Bukan angkuh, tapi kalau lo nggak percaya bisa minta testimoni sama temen-temen lama gue"
"Ya ngapain? Gue kenal temen lo aja nggak, Chik"
"Oh iya bener juga. Tapi bener kok, gue nggak ada maksud apa-apa kirimin lo makanan itu. Gue berhenti deh tapi jangan mutusin pertemanan kita. Gue disini nggak punya temen anjir, Shan"
KAMU SEDANG MEMBACA
1825 DAYS [SEQUEL]
Fanfic📍 𝓝𝓸𝓽𝓮𝓭 : 𝓢𝓮𝓺𝓾𝓮𝓵 𝓸𝓯 𝓖𝓵𝓲𝓶𝓹𝓼𝓮 𝓞𝓯 𝓤𝓼 📍 ꜰɪᴄᴛɪᴏɴ ʙʏ ʙɪʀᴜᴀᴅᴅɪᴄᴛᴇᴅ Shania Gracia Harlan adalah salah satu mahasiswa kampus terkenal yang berada di Ibukota Jakarta, yaitu Universitas Argapura. Gracia memilih dirinya untuk masuk ke...