29. Rencana

1.2K 127 7
                                    

Gracia dan Shani kini tengah berada di sebuah taman yang kebetulan memang kalau sore ramai didatangi orang-orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gracia dan Shani kini tengah berada di sebuah taman yang kebetulan memang kalau sore ramai didatangi orang-orang. Entah dari keluarga yang membawa anak kecil berjalan-jalan.

"Ge, lucu ya anak kecil nya"

"Iya tapi tetep lucuan kamu sih"

"Hari-hari kamu mah ngegombal terus"

"Kamu mau punya anak kecil?" Tanya Gracia.

Shani reflek menoleh, "Maksud kamu?"

"Ya kamu pasti mau punya anak kan?"

"Mau, tapi kan nanti" Jawab Shani.

"Tapi aku nggak bisa kasih kamu keturunan Shani. Kita sama-sama perempuan. Mana bisa sel telur bergabung jadi anak"

Shani tertawa

"Kok kamu malah ketawa, Shan?"

"Udah lah, Ge. Ngapain bahas anak sih. Fokus aja kuliah dulu"

"Ah kamu mah. Tapi, kamu mau kan nikah sama aku?" Tanya Gracia.

"Gimana ya? Ini kamu secara nggak langsung ngelamar aku gimana sih, Ge?"

"Oh iya bener juga. Yaudah jangan dijawab deh"

Shani lagi-lagi tertawa.

"Lucu kamu kalau ketawa gitu"

"Eh, Ge"

"Hmm?"

"Twitter aku rame, tapi kayaknya kamu pun juga"

"Base sekolah? Nemu komentar yang nggak enak nggak? Kalau ada bilang aja"

"Nggak ada. Komentar mereka lucu-lucu, ditambah ada temen-temen kita yang komen. Ada-ada kelakuan mereka"

"Suka gitu emang"

"Aura Shania Gracia ini emang nggak ada dua nya ya. Bahkan udah lulus aja tetep banyak yang suka"

"Biarin aja. Aku tetep sukanya sama kamu"

"Alah, tadi pagi ada yang sapa tapi disenyumin, manis banget lagi" Tutur Shani.

"Ya kan dia nyapa, Sayang. Kalau aku nggak sapa balik, nanti aku dikiranya sombong. Kamu cemburu?" Tanya Gracia.

"Nggak. Siapa yang cemburu"

"Gapapa tau. Aku suka dicemburuin kamu"

1825 DAYS [SEQUEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang