35. Sampai di Ibukota

1.3K 144 29
                                    

Kini keluarga Shani sudah tiba dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini keluarga Shani sudah tiba dirumah. Tepat pukul 9 malam. Shani dengan segera bergegas masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat. Oleh-oleh yang ia beli, ia tinggalkan dilantai bawah.

Capek? Jelas. Mereka hanya satu hari menetap disana. Habis itu kembali ke Jakarta. Kemauan siapa? Ya, Angelina. Dan sekarang anak itu, sudah menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang keluarga.

"Kalian bersih-bersih dulu, habis itu istirahat. Ini oleh-oleh nanti diberesin sama Bibi aja" Ujar Rico.

Angelina hanya mengangguk.

...

"Hufttt..."

Shani meraih ponselnya dan ternyata mati. Sepertinya low baterai. Shani lupa mengisi daya handphone nya. Ia tidak peduli. Sekarang ia harus bersih-bersih dulu, lalu istirahat di tempat tidurnya.

Hanya butuh 10 menit Shani berada dikamar mandi. Ia hanya bersih-bersih cepar karena tubuhnya sudah lelah. Walaupun hanya duduk di pesawat, namun sama saja, ke Yogyakarta tidak bisa menetap hanya satu hari baginya.

Selesai memakai pakaian, Shani melemparkan tubuhnya pelan ke tempat tidur. Matanya pun sudah mengantuk. Lampu kamar Ia matikan dan lampu tidur segera ia nyalakan. Shani terpejam.

Sedangkan dirumah Gracia, dirinya sedang menggerutu. Mengapa?

Karena ia sedaritadi menunggu kabar dari kekasihnya. Ia menunggu karena Shani bilang bahwa dirinya akan mengabarinya jika sudah sampai Jakarta. Tapi sampai sekarang mana?

"Harusnya Shani udah sampe rumah. Tapi kenapa belum ngabarin ya?" Heran Gracia.

"Ditelpon juga nggak aktif. Apa lupa dimatiin mode airplane nya?"

"Atau bisa jadi lowbat?! Hm mungkin sih. Ya udah lah, besok juga masih bisa ketemu"

"Sekarang mikirin gimana caranya ngomong sama Zee dan Angelina besok"

Tokk..Tok..Tok..

"Siapa lagi malem-malem ketok pintu"

"Masuk aja, nggak Gre kunci"

Klekk.

"Azizi? Ngapain? Kok belum tidur?"

"Ci, aku tidur disini ya sama Cici? Plis ya, Ci. Hari ini aja deh"

"Lah emangnya kenapa kamar kamu? Kok tiba-tiba mau tidur disini"

"Dikamar Zee tiba-tiba ada kecoa, Ci. Mana terbang lagi. Aduh nggak bisa deh. Numpang tidur disini ya, Ci"

"Ya udah iya, tutup pintunya"

"Cici kok belum tidur? Mau sleepcall-an dulu ya sama Ci Shani? Udah sampe rumah emang?"

"Nggak tau. Daritadi Cici tungguin tapi dia belum ngabarin. Mungkin emang belum sampe atau kemungkinan udah sampe tapi lupa ngabarin. Gapapa, Cici mau tidur aja"

1825 DAYS [SEQUEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang