11. Kembali Merindu

1.3K 119 10
                                    

"Shani, aku pulang ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shani, aku pulang ya. Kamu disini baik-baik. Selalu kasih aku kabar, jangan pernah ngilang, oke? Sekecil apapun cerita harian kamu, tolong cerita aja. Aku akan dengerin cerita-cerita kamu, Shan"

"Kalau ada apa-apa tolong kabarin aku. Jaga kesehatan kamu. Aku tau kamu anaknya rajin banget, tapi jangan pernah telat makan ya. Tunggu aku datengin kamu lagi ya. Karena aku janji bakal nemuin kamu secepatnya disini lagi"

"I love you and i will miss you, Shani Indira"

"I love and i will miss you too, Ge"

Gracia menarik tubuh Shani. Ia mendekap erat tubuh gadis yang sedikit lebih tinggi darinya itu. Menumpahkan air matanya walau bibir harus mengukir senyuman. Perpisahan sudah dimulai kembali.

Memang tidak semua pertemuan akan menghilangkan kerinduan pada seseorang, namun terkadang pertemuan akan menjadi salah satu penyebab luka hebat yang semakin merindukan seseorang itu kembali setelah waktu perpisahan itu tiba.

Disini, di kamar Apartemen bernomor 510, Shani dan Gracia sama-sama menumpahkan air matanya. Saling memeluk erat. Saling memberi energi untuk bisa memberi kekuatan satu sama lain. Memberi kepercayaan bahwa ada waktunya lagi mereka bertemu.

"Kamu juga jaga kesehatan disana ya, Ge. Jangan telat makan. Kamu punya maag, inget itu. Jangan terus-terusan minum minuman yang bersoda, kopi juga kurangin. Jangan males bangun pagi. Pintu kamar Apartemen aku selalu terbuka untuk kamu. Kapanpun aku siap didatengin kamu. Kalau ada apa-apa kabarin aku, cerita ke aku ya"

"Kamu hati-hati di jalan. Kalau kamu capek, lebih baik berhenti dulu di rest area. Istirahat yang cukup. Lebih baik telat sampe Jakarta daripada terjadi hal yang nggak kita inginkan. Kalau udah sampe rumah kabarin aku ya"

Gracia mengangguk. Ia menarik tubuh dirinya melepas pelukan nya.

"Aku mau minta oleh-oleh dari kamu, boleh?"

"Oleh-oleh apa? Cookies mau?" Tanya Shani bingung.

"Iya itu emang maksud aku. Mumpung dua bocil itu diluar" Jawab Gracia.

Shani tersenyum. Tanpa lama-lama, Shani menempelkan bibirnya dengan bibir Gracia. Hanya singkat. Karena kasihan Zee dan Angelina sudah menunggu diluar daritadi.

Cup!

"Makasih ya. Aku pulang ya, Sayang. Sampai bertemu kembali. Semangat kuliahnya!"

"Kamu juga semangat kuliahnya, Ge"

Gracia tersenyum.

Klek

"Ayo kita pulang!" Ajak Gracia.

"Udah pamitan nya?" Tanya Zee.

"Iya udah" Jawab Gracia.

"Oke ayok!" Balas Angelina.

1825 DAYS [SEQUEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang